Penulis / NIM
VERAWATI PANIGORO / 811410133
Program Studi
S1 - KESEHATAN MASYARAKAT
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. RAMA HIOLA, Dra.,M.Kes / 0024035403
Pembimbing 2 / NIDN
dr. SRI MANOVITA PATEDA, M. Kes / 0001118004
Abstrak
ABSTRAK
Verawati Panigoro. NIM 811 410 133. Hubungan Faktor Lingkungan Rumah dan Kepadatan Penduduk dengan Kejadian Penyakit Chikungunya di Wilayah Kerja Puskesmas Sipatana. Skripsi, Jurusan Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan dan Keolahragaan, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I, Dr. Hj. Rama P. Hiola, Dra. M.Kes. dan Pembimbing II,dr.Sri Manovita Pateda, M.Kes.
Kejadian penyakit Chikungunya merupakan kejadian luar biasa yang terjadi di wilayah Sipatana sebab daerah ini termasuk daerah endemis DBD. Penyakit ini ditularkan oleh vektor yaitu nyamuk Aedes aegypti yang disebabkan oleh kondisi lingkungan rumah yang buruk dan tingkat kepadatan penduduk. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah ada hubungan tempat penampungan air dan sampah berdasarkan keberadaan jentik, keberadaan semak-semak dan kepadatan penduduk dengan kejadian penyakit Chikungunya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tempat penampungan air dan sampah berdasarkan keberadaan jentik, keberadaan semak-semak dan kepadatan penduduk dengan kejadian penyakit Chikungunya di wilayah kerja Puskesmas Sipatana.
Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional study. Sampel dalam penelitian adalah orang yang menderita chikungunya dan tidak menderita chikungunya sebanyak 257 orang dengan cara pengambilan sampel menggunakan metode Simple Random Sampling Hasil uji statistik menunjukkan bahwa p value (0,003) < 0,05 untuk variabel tempat penampungan air, p value (0,041) < 0,05 untuk variabel sampah, p value (0,002) < 0,05 untuk variabel keberadaan semak-semak dan p value (0,728) > 0,05 untuk variabel kepadatan penduduk.
Hasil yang dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara variabel tempat penampungan air, sampah dan keberadaan semak-semak dengan kejadian penyakit Chikungunya. Sedangkan variabel kepadatan penduduk tidak ada hubungan dengan kejadian penyakit Chikungunya. Disarankan kapada masyarakat agar masyarakat secara rutin harus membersihkan lingkungan rumah yang meliputi tempat perindukan dan tempat peristrahatan nyamuk, serta keberadaan jentik baik yang berada didalam rumah maupun di luar rumah.
Kata Kunci: Chikungunya, Lingkungan rumah, Kepadatan penduduk
Download berkas