Penulis / NIM
ROLINKA NUR RAHMATIA DUMAKO / 811411006
Program Studi
S1 - KESEHATAN MASYARAKAT
Pembimbing 1 / NIDN
Dra RANY HIOLA, M.Kes / 0013095302
Pembimbing 2 / NIDN
RAMLY ABUDI, S.Psi, M.Kes / 0011097205
Abstrak
ABSTRAK
ROLINKA NUR RAHMATIA DUMAKO, NIM 811411006, Evaluasi Implementasi Kebijakan Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2014 Tentang Kawasan Tanpa Rokok Di Puskesmas Se Kota Gorontalo, Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas Negeri Gorontalo, 2015, di bawah bimbingan Dra. Hj. Rani Hiola, M.Kes, Ramly Abudi, S.Psi, M.Kes
Rokok oleh sebagian orang sudah menjadi kebutuhan hidup yang tidak bisa ditinggalkan dalam kehidupan sehari-hari. Rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana implementasi kebijakan peraturan daerah provinsi gorontalo nomor 10 tahun 2014 tentang kawasan tanpa rokok di puskesmas se kota gorontalo dan faktor faktor apa saja yang menghambat implementasi kebijakan peraturan daerah nomor 10 tahun 2014 tentang kawasan tanpa rokok di puskesmas se kota gorontalo. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui implementasi kebijakan peraturan daerah provinsi gorontalo nomor 10 tahun 2014 tentang kawasan tanpa rokok di puskesmas se kota gorontalo dan untuk mengetahui faktor faktor yang menghambat implementasi kebijakan peraturan daerah provinsi gorontalo nomor 10 tahun 2014 tentang kawasan tanpa rokok di puskesmas se kota gorontalo.
Penelitian ini di laksanakan di kota gorontalo yang berlokasi di 10 puskesmas se kota gorontalo. Metode yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Adapun objek penelitian adalah kepala puskesmas, bagian promosi kesehatan, pasien/pengunjung. Penelitian ini menggunakan teknik analisi isi atau content analysis. Penelitian ini untuk mengetahui implementasi dan faktor yang menghambat implementasi kebijakan peraturan daerah kawasan tanpa rokok.
Hasil penelitian dan data yang di peroleh menunjukan bahwa penerapan peraturan daerah kawasan tanpa rokok nomor 10 tahun 2014 tentang kawasan tanpa rokok di puskesmas se kota gorontalo belum berjalan dengan efektif, masih ada saja puskesmas yang belum menjalankan dan mematuhi peraturan daerah kawasan tanpa rokok, dari 10 puskesmas ada 3 puskesmas yang belum optimal menerepkan kawasan tanpa rokok karena masi ada pegawai puskesmas dan pasien/pengunjung yang merokok di dalam puskesmas. Peraturan daerah kawasan tanpa rokok sudah satu tahun berjalan, evaluasinya masih dalam tahap sosialisasi. Saran untuk peneliti selanjutnya dapat mengangkat faktor lain tentang penerapan kawasan tanpa rokok dan menggunakan penelitian ini sebagai referensi.
Kata Kunci: Evaluasi, Peraturan Daerah, Puskesmas
Download berkas