SKRIPSI

Penulis / NIM
IIN HASAN / 811411062
Program Studi
S1 - KESEHATAN MASYARAKAT
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. RAMA HIOLA, Dra.,M.Kes / 0024035403
Pembimbing 2 / NIDN
Dr. IRWAN, SKM., M.Kes / 0007087205
Abstrak
ABSTRAK Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana Wanita Pekerja Seksual Tidak Langsung dalam perilaku pencegahan HIV Dan Aids di Salon SPA Kota Gorontalo. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran perilaku WPS tidak langsung terhadap pencegahan HIV/AIDS di Kota Gorontalo.Jenis Penelitian ini adalah penelitian kuantitaif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi menggunakan quesioner.Populasi dalam penelitian iniadalah WPS tidak langsung di Kota Gorontalo, Sampel adalah WPS yang bekerja di salon sebanyak 30 orang yang diperoleh secara acidental random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa umur responden terbanyak 41-50tahun dan 50 tahun keatas sebanyak 21 orang, Tingkat pendidikan responden, umumnya pendidikan SMA sebanyak 19 orang, Pengetahuan WPS Tidak Langsung70% memiliki kriteria sangat baik, Sikap responden 40% memiliki kriteria sangat baik,Perilaku responden 20% memiliki kriteria sangat baik. Kesimpulan responden yang mempunyai pengetahuan,sikap dan perilaku yang baik, disarankan WPS tidak langsung untuk membentuk program peer educator yang diambil dari komunitas WPSTL di salon dan panti pijat di Kota Gorontalo Kata kunci : WPS Tidak langsung, HIV/AIDS dan Perilaku Abstract Today's healthy paradigm which is promoted requires a change in the mindset of the community from treating the disease to preventing or maintaining health. Therefore, understanding the disease and how to prevent it need to be disseminated to the community. This study aims to describe the behavior of indirect sex worker women toward the prevention of HIV / AIDS in Gorontalo. This quantitative research collected the data through questionnaire and observation. The population was indirect sex worker women in Gorontalo City who works in Saloon, totalling 30 people. It was obtained by accidental random sampling. The results show the highest number of respondents is in the 41-50 years old and 50 years old and over as many as 21 people, education level of respondents are generally high school as many as 19 people. The knowledge of indirect sex worker women of 70% was in very good criteria, the attitude of respondents of 40% also was in very good criteria. The conclusion of respondents who have the knowledge, attitudes and good behavior, it is recommended that indirect sex worker women establish peer educator programs that are taken from the indirect sex worker women community in saloons and massage service places in Gorontalo. Keywords: Indirect Sex Worker Women, HIV / AIDS, and behavior
Download berkas

ARSIP

2024
Skripsi tahun 2024
2023
Skripsi tahun 2023
2022
Skripsi tahun 2022
2021
Skripsi tahun 2021
2020
Skripsi tahun 2020
2019
Skripsi tahun 2019
2018
Skripsi tahun 2018
2017
Skripsi tahun 2017
2016
Skripsi tahun 2016
2015
Skripsi tahun 2015
2014
Skripsi tahun 2014
2013
Skripsi tahun 2013
2012
Skripsi tahun 2012
2011
Skripsi tahun 2011