Penulis / NIM
SYAIFUL S. BILONDATU / 811411067
Program Studi
S1 - KESEHATAN MASYARAKAT
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. SUNARTO KADIR, M.Kes / 0018096605
Pembimbing 2 / NIDN
Dr. LAKSMYN KADIR, S.Pd., M.Kes / 0014037503
Abstrak
ABSTRAK
Syaiful Bilondatu. 811409155. Analisis Pengadaan Lubang Resapan Biopori untuk Wilayah Hutan Kota dan Taman Kota Kabupaten Gorontalo 2014. Skripsi, Jurusan Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan dan Keolahragaan, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Dr. Sunarto Kadir, Drs, M.Kes dan Pembimbing II Dr. Laksmyn Kadir, S.Pd, M.Kes.
Di daerah padat penduduk seperti perumahan, terjadi penurunan permukaan air tanah yang disebabkan menurunnya kemampuan tanah untuk meresapkan air, selain itu pembakaran sampah oleh masyarakat yang tidak memperhatikan pelestarian lingkungan menyebabkan terjadinya bencana alam banjir pada musim penghujan. Dalam rangka pemanfaatan sumber daya alam baik berupa tanah dan air perlu direncanakan dan dikelola secara tepat melalui suatu sistem pengelolaan Lubang Resapan Biopori (LRB). Salah satu upaya pokok dalam pengelolaan LRB adalah berupa pengaturan keseimbangan pada lingkungan yang kurang daerah peresapan. Rumusan Masalah dalam penelitian ini adalah berapa kebutuhan lubang resapan biopori untuk wilayah hutan kota dan taman kota Kabupaten Gorontalo 2014. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengadaan lubang resapan biopori(LRB) untuk wilayah hutan kota dan taman kota di Kabupaten Gorontalo 2014.
Jenis penelitian adalah studi deskriptif untuk memberikan gambaran mengenai jumlah pengadaan lubang resapan biopori yang disediakan di Kabupaten Gorontalo untuk wilayah hutan kota dan taman kota.
Hasil penelitian mengambarkan jumlah lubang resapan biopori yang ideal untuk luasan 98,97 Ha yakni 174.037 buah lubang resapan biopori. Jumlah ini terbagi untuk lahan hutan kota seluas 92,69 Ha sebanyak 163.158 buah dan taman kota seluas 6,18 Ha sebanyak 10.878 buah. Disarankan pemerintah Kabupaten Gorontalo khususnya untuk instansi Badan Lingkungan Hidup agar lebih menambah jumlah pengadaan biopori untuk wilayah hutan kota dan taman kota.
Kata Kunci : Lubang, Resapan Biopori (LRB), Hutan Kota, Taman Kota
Download berkas