Penulis / NIM
DIAN EKAWATY MOHAMAD / 811411076
Program Studi
S1 - KESEHATAN MASYARAKAT
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. RAMA HIOLA, Dra.,M.Kes / 0024035403
Pembimbing 2 / NIDN
dr. SRI MANOVITA PATEDA, M. Kes / 0001118004
Abstrak
ABSTRAK
Dian Ekawaty Mohamad. 2016. Hubungan Perilaku Hygiene Perorangan dengan Kejadian Penyakit Kulit di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Gorontalo. Skripsi, Jurusan Kesehatan Masyarakat. Fakultas Olahraga dan Kesehatan. Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Dra. Hj. Rama P Hiola, M.Kes dan Pembimbing II dr. Sri Manovita Pateda, M.Kes.
Personal hygiene adalah suatu tidakan untuk memelihara dan menjaga kebersihan diri sendiri agar terhindar dari berbagai macam penyakit sehingga dapat terwujudnya kesehatan yang optimal. Rumusan masalah adalah apakah ada hubungan perilaku hygiene perorangan terhadap kejadian penyakit kulit di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Gorontalo. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan perilaku hygiene perorangan dengan kejadian penyakit kulit di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Gorontalo.
Metode penelitian adalah survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini menggunakan uji Chi square dengan populasi penelitian yaitu seluruh penghuni Lapas pada bulan januari 2016 sebanyak 570 orang dengan sampel 100 orang penghuni Lapas.
Hasil penelitian didapatkan hubungan antara pengetahuan penghuni Lapas tentang personal hygiene dengan kejadian penyakit kulit (p=0,118> 0,05) maka H0 diterima, artinya tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan penghuni Lapas tentang personal hygiene dengan kejadian penyakit kulit, hubungan antara sikap penghuni Lapas tentang personal hygiene dengan kejadian penyakit kulit (p=0,125> 0,05) maka H0 diterima, artinya tidak terdapat hubungan yang signifikan antara sikap penghuni Lapas tentang personal hygiene dengan kejadian penyakit kulit, hubungan antara tindakan penghuni Lapas tentang personal hygiene dengan kejadian penyakit kulit (p=0,124> 0,05) maka H0 diterima, artinya tidak terdapat hubungan yang signifikan antara tindakan penghuni Lapas tentang personal hygiene dengan kejadian penyakit kulit.
Simpulan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara variabel perilaku personal hygiene dengan variabel kejadian penyakit kulit di Lapas Kelas II A Gorontalo. Bagi Lapas kelas II A Gorontalo dan Dinkes dapat bekerja sama melaksanakan program preventif dan promotif berkaitan dengan kesehatan penghuni Lapas. Dan bagi penghuni Lapas, diharapkan dapat lebih meningkatkan perilaku personal hygiene agar terhindar dari berbagai macam penyakit seperti penyakit kulit.
Kata Kunci: Perilaku, Penyakit Kulit, Personal Hygiene
Download berkas