Penulis / NIM
WANDIRA TAYEB / 811411079
Program Studi
S1 - KESEHATAN MASYARAKAT
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. LINTJE BOEKOESOE, M.Kes / 0010015915
Pembimbing 2 / NIDN
Dr. SYLVA FLORA NINTA TARIGAN, SH, M.Kes / 0023038203
Abstrak
ABSTRAK
Wandira Tayeb, 811411079. Kemampuan penyerapan teratai (Nymphaea sp) dalam menurunkan kadar amonia (NH3) untuk air limbah RSUD. Skripsi, Jurusan Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan dan Keolahragaan, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Dr. Lintje Boekoesoe, M.Kes dan Pembimbing II Dr. Sylva Flora Ninta Tarigan, SH, M.Kes.
Amonia merupakan bahan kimia yang berada di dalam tubuh maupun di dalam air yang berupa gas. Amoniak dalam air jika sudah mencapai 45 bpj akan berbahaya untuk diminum. Nitrat ini akan berubah menjadi nitrit didalam perut. Sehingga dapat menimbulkan efek-efek bagi kesehatan seperti muka biru dan kematian akibat keracunan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kemampuan penyerapan teratai (Nymphaea sp) dengan berbagai variasi dalam menurunkan kadar NH3 pada limbah cair RSUD Toto Kabila dan mengetahui variasi jumlah teratai (Nymphaea sp) yang paling efektif dalam menurunkan kadar amonia yaitu 150 gr, 200 gr, dan 250 gr dalam menurunkan kadar NH3.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode quasi experiment (eksperimen semu) yaitu dengan jenis rancangan penelitian Non Rendomized Control Group Pretest Postest Design. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Analisis Univariat yaitu analisis yang dilakukan terhadap setiap variabel penelitian dengan menggambarkan setiap variabel penelitian.
Hasil penelitian menunjukan, ada pengaruh variasi jumlah tanaman teratai dalam menurunkan kadar limbah cair rumah sakit serta variasi jumlah tanaman teratai yang paling efektif menurunkan kadar amonia pada limbah cair rumah sakit adalah 250 gram. Dapat disimpulkan bahwa semakin banyak penggunaan teratai maka semakin tinggi penurunan amonia pada air limbah rumah sakit.
Kata kunci : Teratai, Amonia, Limbah Cair, Rumah Sakit
Download berkas
