SKRIPSI

Penulis / NIM
SULEMAN LASENA / 811411114
Program Studi
S1 - KESEHATAN MASYARAKAT
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. RENI HIOLA, Dra., M.Kes / 0024035404
Pembimbing 2 / NIDN
Dr. SYLVA FLORA NINTA TARIGAN, SH, M.Kes / 0023038203
Abstrak
Abstrak Petani di wilayah Asparaga menggunakan pestisida untuk membunuh, mencegah hama agar tanaman jagung, namun tidak memperhatikan tata cara penggunaannya seperti menggunakan alat pelindung diri (APD). Rumusan masalah yakni Bagaimana hubungan penggunaan alat pelindung diri dengan kejadian keracunan pestisida pada petani di Desa Pangahu Kecamatan Asparaga Kabupaten Gorontalo?. Tujuan penelitian ini adalah hubungan penggunaan alat pelindung diri dengan kejadian keracunan pestisida pada petani di Desa Pangahu Kecamatan Asparaga Kabupaten Gorontalo. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat petani di desa Pangahu Kecamatan Asparaga yang berjumlah 217 orang. Sampel yang diambil sebesar 20% dari 217 orang yakni berjumlah 47 orang. Hasil penelitian dan pembahasan menunjukkan bahwa nilai chi square sebesar 8.730 dengan tingkat signifikan 0.003. Artinya bahwa pemakaian alat pelindung diri berhubungan secara signifikan dengan kejadian keracunan pada petani di Desa Pangahu Kecamatan Asparaga Kabupaten Gorontalo. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa pemakaian alat pelindung diri berhubungan secara signifikan dengan kejadian keracunan pada petani di Desa Pangahu Kecamatan Asparaga Kabupaten Gorontalo. Kata Kunci : Alat Pelindung Diri, Keracunan Pestisida, petani Abstract . The corn farmers in Asparaga Sub-district use pesticide to prevent the pest from their corn plants. However,they do not pay attention to the procedureof pesticide usage such as, usage self-protection equipment. The problem statement in this research is how is the correlation between self-protection equipment usage and pesticide poisoning incidence in corn farmers in Pangahu Village of Asparaga Sub-district, District of Gorontalo. This study aims at finding out the correlation of, usage of self-protection equipment and the pesticide poisoning incidence on corn farmers in Pangahu Village of Asparaga Sub-district.This is a quantitative study with cross-sectional approach. The population of this study are all farmers in Pangahu Village with the total of 217 people. The samples in this study are 20% or 47 people.This study reveals that the c square value is 8.730 and the significance level is 0.003. It means that the usage of self-protection equipment significantly correlates with poisoning incidence on corn farmers in Pangahu Village of Asparaga Sub-district, District of Gorontalo.It is concluded that the usage of self-protection equipment significantly correlates with the pesticide poisoning incidence in Pangahu Village of Asparaga Sub-district, District of Gorontalo. Keywords: Self-Protection Equipment, Pesticide Poisoning, Farmers.
Download berkas

ARSIP

2024
Skripsi tahun 2024
2023
Skripsi tahun 2023
2022
Skripsi tahun 2022
2021
Skripsi tahun 2021
2020
Skripsi tahun 2020
2019
Skripsi tahun 2019
2018
Skripsi tahun 2018
2017
Skripsi tahun 2017
2016
Skripsi tahun 2016
2015
Skripsi tahun 2015
2014
Skripsi tahun 2014
2013
Skripsi tahun 2013
2012
Skripsi tahun 2012
2011
Skripsi tahun 2011