Penulis / NIM
FITRIA SAWAKU / 811411127
Program Studi
S1 - KESEHATAN MASYARAKAT
Pembimbing 1 / NIDN
Dr HERLINA JUSUF, Dra., M.Kes / 0001106308
Pembimbing 2 / NIDN
dr. SRI MANOVITA PATEDA, M. Kes / 0001118004
Abstrak
ABSTRAK
Fitria Sawaku 811411127 Hubungan Kepadatan Penduduk Dengan Kejadian DBD di wilayah Kecamatan Kota Tengah Kota Gorontalo. Jurusan Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan dan Keolaharagaan, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I, Dr. Hj. Herlina Jusuf, Dra, M.Kes. dan Pembimbing II, dr. Sri Manovita Pateda, M.kes.
Jumlah penduduk Indonesia dari hasil Sensus 2010 mencapai angka 237.641.326. Selain jumlah penduduknya yang besar, luasnya Negara kepulauan dan tidak meratanya penduduk membuat Indonesia semakin banyak mengalami permasalahan terkait dengan hal kependudukan. Wilayah dengan kepadatan penduduk dan mobilitas penduduk yang tinggi biasanya juga memiliki kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) yang tinggi. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah ada hubungan antara kepadatan penduduk dengan kejadian DBD. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan kepadatan penduduk dengan kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD).
Penelitian ini merupakan penelitian Kuantitatif, dengan desain penelitian Cross Sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah orang yang menderita Demam Berdarah Dengue (DBD), dan tidak menderita DBD sebanyak 98 orang dengan cara pengambilan sampel menggunakan metode stratified
Berdasarkan observasi kepadatan penduduk Kecamatan Kota Tengah Kota Gorontalo hanya 1 kelurahan yang dikatakan padat, yaitu Kelurahan Liluwo dan 5 Kelurahan yang dikatakan tidak padat yaitu kelurahan Paguyaman, kelurahan Pulubala, kelurahan Dulalowo, kelurahan Wumialo, dan kelurahan Dulalowo Timur. Kejadian DBD di Kecamatan Kota Tengah terdapat 4 penderita, dan yang tidak ada penderita DBD 9. Hasil penelitian bahwa dari uji statistik fisher nilai p value = 0,153 (p > 0,05) artinya H0 diterima sehingga tidak ada hubungan kepadatan penduduk dengan kejadian DBD diwilayah Kecamatan Kota Tengah Kota Gorontalo.
Kata Kunci: Aedes aegypti, DBD, kepadatan penduduk
Download berkas