Penulis / NIM
YUSRIN H. WUMU / 811412002
Program Studi
S1 - KESEHATAN MASYARAKAT
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. SUNARTO KADIR, M.Kes / 0018096605
Pembimbing 2 / NIDN
dr. SRI MANOVITA PATEDA, M. Kes / 0001118004
Abstrak
Abstrak
Yusrin H Wumu. 2016. Faktor yang berhubungan dengan Karies Gigi pada Anak Sekolah Dasar Negeri 7 Tapa Bone Bolango. Pembimbing I Dr. Sunarto Kadir, Drs., M.Kes. Pembimbing II dr. Sri Manovita Pateda, M.Kes. Jurusan Kesehatan Masyarakat, Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas Negeri Gorontalo.
Karies gigi adalah penyakit jaringan gigi yang ditandai dengan adanya perubahan warna pada gigi, menghitam dan berlubang atau keropos. Karies gigi sering terjadi pada anak usia sekolah dasar. Rumusan masalah apakah ada hubungan frekuensi, waktu, teknik menggosok gigi dan konsumsi makanan kariogenik dengan karies gigi pada anak sekolah dasar negeri 7 Tapa, Bone Bolango. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan frekuensi, waktu, teknik menggosok gigi dan konsumsi makanan kariogenik dengan karies gigi pada anak sekolah dasar negeri 7 Tapa, Bone Bolango.
Desain penelitian ini ialah survei analitik dengan pendekatan cross sectional study. Sampel penelitian berjumlah 106 anak dipilih dengan Total Sampling, analisis data menggunakan uji Chi Square.
Hasil uji Chi Square menunjukan bahwa ada hubungan frekuensi menggosok gigi dengan karies gigi (p=0.016), ada hubungan waktu menggosok gigi dengan karies gigi (p=0.002), ada hubungan teknik menggosok gigi dengan karies gigi (p=0.000) dan ada hubungan konsumsi makanan kariogenik dengan karies gigi (p=0.001).
Diharapkan kepada anak sekolah agar dapat menggosok gigi minimal 2 kali dalam sehari, waktu pagi dan malam sebelum tidur dengan teknik yang benar. Kepada pihak sekolah agar menjalankan program UKGS dan melakukan pengawasan pada makanan jajanan yang ada di sekitar sekolah.
Kata Kunci : Karies gigi, Anak, Sekolah Dasar
Download berkas