Penulis / NIM
YONATTA WADIPALAPA / 811412021
Program Studi
S1 - KESEHATAN MASYARAKAT
Pembimbing 1 / NIDN
Dra RANY HIOLA, M.Kes / 0013095302
Pembimbing 2 / NIDN
Dr. SYLVA FLORA NINTA TARIGAN, SH, M.Kes / 0023038203
Abstrak
ABSTRAK
Yonatta Wadipalapa. 811412021. Pemetaan Faktor Sosiodemografi Kejadian Penyakit DBD (Demam Berdarah Dengue) Di Kota Gorontalo. Skripsi, Jurusan Kesehatan Masyarakat, Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I, Dra Hj. Rani Hiola, M.Kes dan Pembimbing II, Dr. Sylva Flora Ninta Tarigan, S.H., M.Kes
Demam berdarah dengue (DBD) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue dari gigitan nyamuk Aedes aegypti dan secara sporadic selalu menjadi Kejadian Luar Biasa (KLB) setiap tahun. Pemetaan merupakan sebuah proses yang memungkinkan seseorang mengenali elemen pengetahuan serta konfigurasi. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pemetaan sosiodemogafi pada kejadian penyakit DBD (Demam Berdarah Dengue) di Kota Gorontalo.
Penelitian ini dilaksanakan di Kota Gorontalo. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Survei Deskriptif. Populasi dari penelitian ini yaitu KK (kepala keluarga) diwilayah Kota Gorontalo dan sampel dalam penelitian ini berjumlah 397 orang yang diambil dengan mneggunakan teknik Propotional Random Sampling. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan Sistem Informasi Geografis (Geographic Information System/GIS).
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa daerah dengan jumlah penderita DBD tertinggi terdapat di Kecamatan Kota Timur, Sipatana, dan Dungingi seta seluruh wilayah kecamatan di Kota Gorontalo memiliki klasifikasi kepadatan penduduk sangat padat, dan untuk kepadatan hunian dengan klasifikasi sangat padat terdapat di Kecamatan Hulonthalangi. Dan untuk jenis pekerjaan tertinggi di Kota Gorontalo yaitu pekerjaan Wiraswasta serta layanan kesehatan yang lebih banyak dimanfaatkan yaitu Puskesmas. Disarankan kepada masyarakat agar melaksanankan Program PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) dengan maksimal agar dapat menekan angka kejadian Penyakit DBD.
Kata Kunci : DBD, Pemetaan, Sosiodemografi
ABSTRACT
Yonatta Wadipalapa. 811412021. Mapping of Sociodemographic Factors of Dengue Haemorrhagic Fever in Gorontalo City. Thesis, Public Health Department, Faculty of Sport and Health, State University of Gorontalo. Advisor I, Dra Hj. Rani Hiola, M.Kes and Advisor II, Dr. Sylva Flora Ninta Tarigan, S.H., M.Kes.
Dengue hemorrhagic fever (DHF) is an infectious disease caused by the dengue virus from Aedes aegypti mosquito bites and sporadic always becomes the Extraordinary Events (KLB) every year. Mapping is a process that allows one to recognize knowledge and configuration elements. The purpose of this study is to determine sosiodemogafi mapping on the incidence of DHF (Dengue Hemorrhagic Fever) in the city of Gorontalo.
This research was conducted in Gorontalo City. The research method used in this research is Descriptive Survey method. The population of this study is KK (head of family) in the region of Gorontalo City and the sample in this study amounted to 397 people taken with mneggunakan Propotional Random Sampling technique. Data analysis in this research using Geographic Information System (GIS).
The results of this study indicate that the areas with the highest number of DHF patients are located in Kota Kota, Sipatana and Dungingi Subdistricts every subdistrict in Gorontalo City has a very densely populated density classification, and for densely populated density is found in Hulonthalangi District. And for the highest types of work in the city of Gorontalo is the work of entrepreneurs and health services are more widely used ie Puskesmas. It is suggested to the community to implement PSN Program (Mosquito Nest Eradication) maximally in order to reduce the incidence of Dengue Disease.
Keywords: DHF, Mapping, Sociodemography
Download berkas
