Penulis / NIM
ARIE APRI MBUINGA / 811412029
Program Studi
S1 - KESEHATAN MASYARAKAT
Pembimbing 1 / NIDN
Dra RANY HIOLA, M.Kes / 0013095302
Pembimbing 2 / NIDN
dr. SRI MANOVITA PATEDA, M. Kes / 0001118004
Abstrak
ABSTRAK
Arie Apri Mbuinga. 811412029. Analisis Deskriptif Saniasati Lingkunagan Berbasis Geographics Information System (GIS) Terhadap Penyakit Demam Berdarah Dengue Di Kecamatan Kabila Kabupaten Bone Bolango. Skripsi, Jurusan Kesehatan Masyarakat, Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Dra. Rani Hiola, M.Kes dan Pembimbing II dr. Sri Manovita Pateda M.Kes
Pemetaan partisipasi dibidang kesehatan masyarakat mengunakan media informasi dari masyarakat baik melalui media electronic maupun media lain yang memberikan kontribusi informasi pada lokasi mereka masing-masing akan permasalahan kasus-kasus kesehatan, disinilah sisi dimana pemetaan partisipatif dilakukan. Rumusan masalah bagaimana sanitasi lingkungan daerah endemik Demam Berdarah Dengue di Kecamatan Kabila. Tujuan penelitian untuk menggambarkan Analisis Sanitasi Lingkungan berbasis Geographics Information System (GIS) pada penyakit DBD di Kecamatan Kabila Kabupaten Bone Bolango
Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Kabila Kabupaten Bone Bolango. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei deskriptif. Populasi adalah seluruh kepala keluarga (KK) dengan jumlah 6.692 KK, dengan menggunakan Proposional Random Sampling sehingga mendapatkan jumlah sampel 377 KK. Analisis data dengan analisis deskriptif.
Hasil analisis data menunjukkan bahwa kecamatan Kabila mempunyai angka bebas jentik (ABJ) sebesar 67,10%, suhu 180C - 300C dan Kelembaban 40% - 70%
Simpulan penelitian untuk kejadian DBD yang berada di Kecamatan Kabila Kabupaten Bone Bolango masih sangat tinggi dikarenakan banyaknya faktor-faktor lingkungan yang belum di pahami akan timbulnya penyakit Demam Beradarah Dengue (DBD). Saran peneliti adalah Program PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) harus tetap dipertahakan dengan mengamabil peran aktif dan kesadaran warga sekitar akan bahaya penyebaran penykit DBD.
Kata Kunci: Sanitasi Lingkungan, Geografi Informasi Sistem, Demam Berdarah Dengue
Abstract
Participation mapping in public health using From public, either through electronic media media, contribute to information on their location will each health problem cases, where the side where participatory mapping is done. The formulation of the problem of how environmental sanitation Dengue endemic areas in the district of Kabila. Objective Analysis research to describe Sanitation Geographics Information System (GIS) in DHF in District Kabila Bone Bolango District.
This research is conducted in the Kabila sub- District, District of Bone Bolango The method used is descriptive survey method. The population is all households (families) with the number of 6692 households, using proportional random sampling so as to get the number of samples of 377 households. Data were analyzed using descriptive analysis.
The results of data analysis showed that Kabila districts have a number of free larva (ABJ) amounted to 67.10%, 180C - 300C and a humidity of 40% - 70%
The conclusions of research for the incidence of dengue in Sub Kabila Bone Bolango District still very high because there are many environmental factors that have not been understood to be the onset of illness Fever Beradarah Hemorrhagic Fever (DHF). Suggestion Program researchers are PSN (mosquito nest elimination) must remain dipertahakan with mengamabil active participation and citizen awareness about the dangers of the spread of dengue penykit.
Keywords: Environmental Sanitation, System Information Geographics, Dengue Hemorrhagic Fever
Download berkas