SKRIPSI

Penulis / NIM
NURFIAH / 811412044
Program Studi
S1 - KESEHATAN MASYARAKAT
Pembimbing 1 / NIDN
Dr HERLINA JUSUF, Dra., M.Kes / 0001106308
Pembimbing 2 / NIDN
EKAWATY PRASETYA, S.SI, M.KES, S.Si, M.Kes / 0027028105
Abstrak
ABSTRAK Nurfiah. 2016. Uji Efektivitas Perasan Daun Ceremai (Phyllanthus acidus) Sebagai Larvasida Terhadap Kematian Larva Nyamuk Aedes aegypti. Pembimbing I Dr. Hj. Herlina Jusuf, Dra., M.Kes. Pembimbing II Ekawaty Prasetya, S.Si, M.Kes. Jurusan Kesehatan Masyarakat, Fakultas Olahraga dan Kesehatan. Universitas Negeri Gorontalo. Demam berdarah dengue adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan pada manusia melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Insektisida alami mempunyai potensi sebagai pengendali vektor karena dapat membunuh larva, salah satu tumbuhan yang dapat dimanfaatkan sebagai insektisida alami yakni daun ceremai (Phyllanthus acidus). Rumusan masalah pada penelitian ini adalah apakah perasan daun pohon ceremai efektif sebagai larvasida terhadap larva nyamuk Aedes aegypti. Tujuan penelitian yaitu untuk menganalisis efek perasan daun ceremai sebagai larvasida terhadap larva nyamuk Aedes aegypti. Rancangan penelitian ini adalah eksperimental dengan desain penelitian true experiment (eksperimen sungguhan). Penelitian ini menggunakan 900 larva dengan konsentrasi perasan 35 ml, 55 ml dan 75 ml diteliti pada waktu pengamatan selama 12 jam, 18 jam dan 24 jam. Hasil uji Two-Way ANOVA menunjukkan nilai signifikansinya 0,000 (p < 0,05), berarti bahwa ada perbedaan yang signifikan antara kelompok perlakuan. Hasil uji Tukey Post Hoc menunjukkan (p < 0,05) pada setiap perlakuan, berarti bahwa terdapat perbedaan kematian larva nyamuk Aedes aegypti yang signifikan antar konsentrasi 35 ml, 55 ml, dan 75 ml, antar waktu pengamatan 12 jam, 18 jam, dan 24 jam, serta pada kelompok kontrol. Perasan daun ceremai memiliki efek larvasida terhadap larva nyamuk Aedes aegypti dengan konsentrasi paling efektif adalah 75 ml dalam waktu pengamatan selama 24 jam. Peneliti berharap bagi masyarakat agar dapat memberdayakan insektisida alami yang ramah lingkungan dan tidak mengandung bahan berbahaya. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan penelitian lanjutan mengenai ekstrak daun ceremai sebagai larvasida terhadap serangga lain. Kata kunci : efektivitas, daun ceremai, larvasida, Aedes aegypti ABSTRACT Nurfiah. 2016. Test of Effectiveness of Otaheite Gooseberry (Phyllanthus acidus) Leaf Extract as Larvacide towards Death of Mosquito of Aedes Aegypti Larvae. Principal supervisor is Dr. Hj. Herlina Jusuf, Dra. M.Kes and Co-supervisor is Ekawaty Prasetya, S.Si, M.Kes. Department of Public Health, Faculty of Sports and Health, State University of Gorontalo. Dengue fever is a disease caused by dengue virus and transmitted to human through bite of Aedes aegypti mosquito. Natural insecticide has potency as vector control, as it can kill larvae. One of plants which can be utilized as natural insecticide is otaheite gooseberry (Phyllanthus acidus) leaf. Problem statement of this research is whether or not the extract of otaheite gooseberry leaf is effective as larvacide toward mosquito of Aedes aegypti. This research aims at analyzing the effect of extract of otaheite gooseberry leaf as larvacide towards larvae of mosquito of Aedes aegypti. This is an experimental research by using true experiment design. It utilizes 900 larvae with extract concentrate of 35 ml, 55 ml and 75 ml and they are examined in observation time of 12 hours, 18 hours and 24 hours. Result of Two-Way ANOVA test reveals that value of its significance is 0,000 (p < 0,05), which means that there is significant difference between treatment groups. Result of Tukey Post hoc test reveals that (p < 0,05) for every treatment, which means that there is significant difference of death of larvae of Aedes aegypti mosquito between concentrates of 35 ml, 55 ml, and 75 ml and in observation time of 12 hours, 18 hours, and 24 hours, and for control group. The extract of otaheite gooseberry leaf has larvacide effect towards larvae of Aedes aegypti mosquito with the most effective concentrate is 75 ml in observation time of 24 hours. The researcher expects that society can empower the natural insecticide which is environmentally friendly and do not have dangerous material. The future researcher is expected to do more research on extract of otaheite gooseberry leaf towards other bugs. Keywords : effectiveness, otaheite gooseberry leaf, Larvasida, Aedes aegypti
Download berkas

ARSIP

2024
Skripsi tahun 2024
2023
Skripsi tahun 2023
2022
Skripsi tahun 2022
2021
Skripsi tahun 2021
2020
Skripsi tahun 2020
2019
Skripsi tahun 2019
2018
Skripsi tahun 2018
2017
Skripsi tahun 2017
2016
Skripsi tahun 2016
2015
Skripsi tahun 2015
2014
Skripsi tahun 2014
2013
Skripsi tahun 2013
2012
Skripsi tahun 2012
2011
Skripsi tahun 2011