Penulis / NIM
ARIF SETIAWAN MOHUNE / 811412048
Program Studi
S1 - KESEHATAN MASYARAKAT
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. RAMA HIOLA, Dra.,M.Kes / 0024035403
Pembimbing 2 / NIDN
SIRAJUDDIEN BIALANGI, SKM, M.Kes / 0017117413
Abstrak
Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit dengan perantara nyamuk yaitu Aedes aegypti. Pemberantasan nyamuk Aedes aegypti sebagai salah satu vektor penyakit DBD dapat dilakukan dengan penggunaan larvasida. Salah satu larvasida dapat dibuat dari rimpang lengkuas (Alpinia galanga). Dalam penelitian ini rumusan masalah yaitu apakah perasan rimpang lengkuas efektif dalam membunuh larva nyamuk Aedes aegypti. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efek perasan rimpang lengkuas terhadap larva nyamuk Aedes aegypti.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan menggunakan rancangan penelitian true experiment (eksperimen sungguhan). Pengamatan dilakukan selama 3 jam, 6 jam, 9 jam, dan 12 jam setelah diberikan perlakuan, sampel sebanyak 960 larva dengan 20 larva pada masing-masing konsentrasi. Larva yang digunakan yaitu instar I-III.
Hasil uji Two-Way ANOVA menunjukkan nilai signifikansinya 0,000 (p < 0,05), berarti bahwa ada perbedaan yang signifikan antara kelompok perlakuan. Hasil uji Post Hoc menunjukkan (p < 0,05) pada setiap perlakuan, berarti bahwa terdapat perbedaan kematian larva nyamuk Aedes aegypti yang signifikan antar konsentrasi waktu pengamatan dan kelompok kontrol. Pada konsentrasi 7.5 ml, 10ml, dan 12.5 ml Perasan rimpang lengkuas.
Simpulan dalam penelitian ini, perasan rimpang lengkuas efektif terhadap kematian larva nyamuk Aedes aegypti, dengan jumlah rata-rata kematian larva yang paling tinggi terdapat pada konsentrasi 12.5 ml dengan waktu pengamatan selama 12 jam sedangkan yang paling sedikit terdapat pada konsentrasi 7.5ml dengan waktu pengamatan selama 3 jam.
Download berkas