Penulis / NIM
ARMITA RAHMAN HASAN / 811412066
Program Studi
S1 - KESEHATAN MASYARAKAT
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. RAMA HIOLA, Dra.,M.Kes / 0024035403
Pembimbing 2 / NIDN
Dr HERLINA JUSUF, Dra., M.Kes / 0001106308
Abstrak
ABSTRAK
Demam Berdarah Dengue merupakan penyakit yang ditularkan oleh vektor nyamuk Aedes aegypti. Salah satu cara untuk menekan populasi Aedes aegypti yaitu memutus siklus hidupnya pada stadium larva dengan penggunaan larvasida. Dalam penelitian rumusan masalah yaitu apakah sari daun pecut kuda efektif terhadap kematian larva nyamuk Aedes aegypti. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efek sari daun pecut kuda terhadap kematian larva nyamuk Aedes aegypti.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan menggunakan rancangan penelitian eksperimen murni. Pengamatan dilakukan selama 6 jam, 9 jam dan 12 jam setelah diberikan perlakuan, sampel sebanyak 900 larva dengan 20 larva pada masing-masing konsentrasi. Larva yang digunakan yaitu instar III-IV.
Hasil uji Two-Way ANOVA menunjukkan nilai signifikansinya 0,000 (p < 0,05), berarti bahwa ada perbedaan yang signifikan antara kelompok perlakuan. Hasil uji Tukey Post Hoc menunjukkan (p < 0,05) pada setiap perlakuan, berarti bahwa terdapat perbedaan kematian larva nyamuk Aedes aegypti yang signifikan antar konsentrasi 5%, 10%, 15%, dan 20%, antar waktu pengamatan dan kelompok kontrol.
Kesimpulan dalam penelitian ini, sari daun pecut kuda efektif terhadap kematian larva nyamuk Aedes aegypti. Jumlah rata-rata kematian larva yang paling tinggi terdapat pada konsentrasi 20% dengan waktu pengamatan selama 12 jam sedangkan yang paling sedikit terdapat pada konsentrasi 5% dengan waktu pengamatan selama 6 jam. Semakin tinggi konsentrasi sari daun pecut kuda dan semakin lama waktu pengamatan maka semakin tinggi jumlah kematian larva Aedes aegypti. Peneliti mengharapkan penelitian lanjutan mengenai ekstrak daun pecut kuda dengan uji coba pada serangga lain.
Kata kunci : daun pecut kuda, larvasida, kematian, Aedes aegypti.
Download berkas