Penulis / NIM
RAHMAWATI MOKOAGOW / 811412087
Program Studi
S1 - KESEHATAN MASYARAKAT
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. LAKSMYN KADIR, S.Pd., M.Kes / 0014037503
Pembimbing 2 / NIDN
LIA AMALIA, S.KM, M.Kes / 0029117909
Abstrak
ABSTRAK
Rahmawati Mokoagow, 811412087, 2019. Persepsi Siswa tentang Pelayanan Kesehatan Reproduksi Remaja dan Pemanfaatan Pusat Informasi dan Konseling Kesehatan Reproduksi Remaja (PIK " KRR) di Sekolah. Skripsi, Jurusan Kesehatan Masyarakat, Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Dr. Hj. Laksmyn Kadir, S.Pd.,M.Kes, Pembimbing II Lia Amalia, S.KM.,M.Kes.
Remaja adalah aset bangsa yang sangat berharga untuk keberlangsungan pengembangan dimasa depan. Remaja memelukan perlakuan yang lebih khusus dan bimbingan mengenai masalah yang akan dihadapi. Pemerintah melalui BKKBN membentuk program pelayanan KRR seperti PIK-KRR. PIK-KRR yang tersebar di SMA/SMK/MA sederajat di wilayah Gorontalo sebanyak 193. Salah satu sekolah yang memiliki PIK-KRR adalah SMK Negeri 2 Gorontalo. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana persepsi siswa tentang pelayanan KRR dan gambaran pemanfaatan PIK-KRR di sekolah. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui persepsi siswa tentang pelayanan KRR dan pemanfaatan PIK-KRR yang ada di SMK Negeri 2 Gorontalo.
Rancangan penelitian adalah survei deskriptif dengan populasi seluruh siswa perempuan yang berjumlah 984 siswi dan sampel 279 siswi yang bersedia diwawancara. Data dianalisis menggunakan SPSS dengan uji Univariat. Disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi.
Hasil penelitian yaitu lebih banyak siswa yang memiliki persepsi kurang tentang pelayanan KRR disekolah yaitu sebanyak 157 siswi (56,9%) dan banyak siswa yang tidak memanfaatkan PIK-KRR di sekolah yaitu sebanyak 236 siswa (85,5%). Simpulan penelitian ini, lebih banyak siswa yang memiliki pengetahuan kurang yaitu sebanyak 163 siswi (59,1%) tentang pelayanan KRR disekolah dan lebih banyak siswa yang memberikan penilaian kurang tentang pelayanan KRR disekolah yaitu sebanyak 140 siswi (50,7%) serta hanya 40 siswi (14,5%) yang memanfaatkan PIK-KRR dengan melakukan kunjungan atau penggunaan pelayanan. Diharapkan kepada pihak sekolah agar dapat meningkatkan pelayan PIK-KRR terutama memberikan sosialisasi kepada seluruh siswa serta melibatkan peran orang tua atau keluarga dalam pendidikan KRR.
Kata kunci : remaja, pelayanan KRR, PIK-KRR
ABSTRACT
Mokoagow, Rahmawati. 811412087, 2019. Studentsâ Perseptions of the Service and Utilization of the information and Counseling Centers of Adolecent Reroductive Healt (PIK-KRR) in Schools. Undergraduate Thesis, Departement of Publich Healt, Faculty of Sport and Healt, Universitas Negeri Gorontalo, Principal Supervisor: Dr. Hj. Laksmyn Kadie, S.Pd., M.Kes, Co- Supervisor: Lia Amalia, S.KM., M.Kes.
Adolescents are a valuable national asset for the continuation of the upcoming development. They require more special treatment and guidance to prepare them for dealing with problems in future. The government, through the state ministry for development planning (BKKBN), has established service programs for adolescent in round 193 high schools in Gorontalo, one of which have been implemented and their utilization in the aforementioned school. This is generated from the research problem.
The design of this research was a descriptive survey with a population of 984 female students; among the population, 279 female students were willing to be interviewed. Furthermore, the data were analyzed using SPSS with a Univariate test and were presented in the from of a frequency distribution table.
The result is that more students have low perceptions of KRR services in schools (157 students or 56.9%). Ever worse, 236 students (85.5%) are yet to take advantage of the services. Thus, some students still have less knowledge about services ( 163 students or 59.1%). There are 140 students who even consider the services poor (50.7%) and only 40 students (14,5%) who take advantage of PIK-KRR services. It is suggested that the scool should develop services, such as providing socialization to all students and asking the participation of parents or family in KRR education.
Keywords: adolescents, KRR services, PIK-KRR
Download berkas