Penulis / NIM
MEYLANDARI ISMAIL / 811412090
Program Studi
S1 - KESEHATAN MASYARAKAT
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. SUNARTO KADIR, M.Kes / 0018096605
Pembimbing 2 / NIDN
dr. SRI MANOVITA PATEDA, M. Kes / 0001118004
Abstrak
Suatu daerah atau provinsi tentunya terdiri dari daerah Urban dan juga Rural. Masyarakat Urban lebih mempunyai kegemaran untuk mengkonsumsi makanan instan. Sementara untuk masyarakat Rural cenderung mengkonsumsi makanan yang mereka olah sendiri. Rumusan masalah penelitian ini adalah "Apakah ada perbedaan pengetahuan gizi remaja di daerah Urban dan Rural?, Apakah ada perbedaan perilaku konsumsi makanan remaja di daerah Urban dan Rural?, Apakah ada perbedaan status gizi pada remaja di daerah Urban dan Rural?". Tujuan Penelitian adalah untuk mengetahui perbedaan perilaku remaja Urban dan Rural dari sudut pandang gizi.
Penelitian ini merupakan penelitian survey analitik. Lokasi Penelitian ini yaitu di SMP N 7 Gorontalo (Urban) dan SMP N 1 Suwawa Selatan (Rural) dengan responden yaitu sebanyak 51 orang (Urban) dan 30 orang (Rural). Penelitian dilaksanakan sejak 18 Februari sampai 29 Juli 2016. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner untuk variabel pengetahuan gizi dan perilaku konsumsi makananan. Instrumen untuk mengetahui status gizi adalah digital scale dan mocrotoise. Uji statistik yang digunakan adalah Independent t-Test.
Hasil uji menggunakan Independent t-Test menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan pada pengetahuan gizi (p=0,704), banyak responde memiliki pengetahuan gizi cukup. Tidak ada perbedaan perilaku konsumsi makanan (p=0,122), hampir keseluruhan responden memiliki perilaku konsumsi makanan yang salah. Tidak ada perbedaan status gizi (p=0,777), paling banyak responden masuk dalam kategori underweight.
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi pihak sekolah untuk meningkatkan pengetahuan remaja serta dapat memantau ketersediaan makanan yang dapat mempengaruhi status gizi remaja yang banyak diperdagangkan di kantin sekolah.
Kata Kunci: Remaja, Urban, Rural, Perilaku, Gizi
ABSTRACT
An area or a Province consists of both urban and rural area. Urban community has more interest to consume instant food. However, rural community prefers
consuming home-cooked food. Problem statement of this research are "is there
any difference of nutrient knowledge between urban and rural teenagers ?" and "is
there is any difference of nutrient status between urban and rural teenagers ?".
This research aims at investigating the difference of urban teenagers behavior and
rural teenagers behavior on nutrient point of view.
This is a survey analytical research. Research site is SMP N 7 Gorontalo (Urban) and SMP N 1 Suwawa Selatan (Rural). The respondents in urban area are 51 people and in rural area are 30 people. This research was conducted from
February 18 to July 29, 2016. Data collection applies questionnaire for nutrient
knowledge variable and food consumption variable. Meanwhile, instrument used
to investigate the nutrient status is digital scale and mocrotoise. Statistical test
applies independent t-test.
Independent t-test result reveals that there is no difference of nutrient knowledge
mostly respondents have sufficient nutrient knowledge. There is no
difference of food consumption behavior (p-0, 122), almost all respondents have
wrong food consumption behavior. There is no difference of nutrient status
mostly respondents are in underweight category.
This research is expected to be an input for schools to Ancrease 'teenagers'
knowledge and can monitor the availability of food sold in'chools' Canteen which
can influence the teenagers' nutrient status.
Keywords: Teenagers, Urban, Rural, Behavior, Nutrient
Download berkas
