Penulis / NIM
YOLANDA HARUN / 811413012
Program Studi
S1 - KESEHATAN MASYARAKAT
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. RENI HIOLA, Dra., M.Kes / 0024035404
Pembimbing 2 / NIDN
Dr. LAKSMYN KADIR, S.Pd., M.Kes / 0014037503
Abstrak
ABSTRAK
Yolanda Harun, 811413012. Hubungan Pola Makan dan Stres Terhadap Penderita Dispepsia Di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Barat Kota Gorontalo. Skripsi, Pembimbing I Dr. Hj. Reni Hiola, M.Kes dan Pembimbing II Dr. Laksmyn Kadir, S.Pd., M. Kes. Jurusan Kesehatan Masyarakat, Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas Negeri Gorontalo.
Dispepsia adalah kumpulan gejala atau sindrom yang terdiri dari nyeri atau rasa tidak nyaman di epigastrium, mual, muntah, kembung, cepat kenyang, rasa perut penuh, sendawa. Rumusan masalah apakah terdapat hubungan pola makan dan stres terhadap penderita dispepsia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola makan dan stres terhadap penderita dispepsia.
Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik yaitu penelitian yang menjelaskan adanya pengaruh antara variabel-variabel melalui pengujian hipotesis yang telah di rumuskan sebelumnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel yaitu teknik purposive sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah penderita dispepsia yang terdaftar pada bulan Agustus yaitu sejumlah 50 dengan sampel 30 orang.
Hasil penelitian hubungan pola makan (waktu makan dan porsi makan) dan stres terhadap penderita dispepsia di wilayah kerja Puskesmas Kota Barat Kota Gorontalo dengan menggunakan uji Exact Fisher dan Correlation Rank Spearman terdapat hubungan antara waktu makan, porsi makan, dan stres terhadap penderita dispepsia dengan masing-masing p value = 0,002, 0,009, dan 0,023. Disarankan penderita dispepsia harus lebih memperhatikan dan dapat mengatur pola makan sehari-hari seperti waktu makan dan porsi makan serta menghindari dan mampu mengontrol penyebab-penyebab terjadinya kekambuhan dispepsia dan stres.
Kata Kunci : Pola makan, stres, dispepsia
Abstract
Dyspepsia is a symptoms or syndromes consisted of abdominal pain in the area of epigastrium, nausea, vomiting, bloating, full satiety, full stomach taste, and belching. The goal of this study is to find out the effect of dietary habit and stress on patients with dyspepsia at working area of Kota Barat Community Health Center, Gorontalo City. This later serves as the problem statement of this study.
This research is an observational analytic study in which aims to explain the influence among variables through hypothesis testing that has been formulated. Furthermore, this present study employed cross-sectional approach. A total of 50 people were involved as the population of this study. The samples were selected by using purposive samping; the sample consisted of 30 people.
The results of exact Fisher and Spearmen correlation rank test reveal that there is an interrelation between meal times, meal portions, and stress with dyspepsia patients with p-value of each of these aspects is 0.002, 0.009, and 0.023 respectively. It is suggested that the patients must concern with their daily dietary habit; this includes meal times and portions. In addition, they must be able to prevent the contributing factors of the disease.
Keyword : Dietary habit, stress, dyspepsia
Download berkas
