Penulis / NIM
ERWINTA KADIR / 811413017
Program Studi
S1 - KESEHATAN MASYARAKAT
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. SUNARTO KADIR, M.Kes / 0018096605
Pembimbing 2 / NIDN
dr. SRI MANOVITA PATEDA, M. Kes / 0001118004
Abstrak
Abstrak
Status gizi merupakan hasil akhir dari keseimbangan antara makanan yang masuk kedalam tubuh (nutrient input) dengan kebutuhan tubuh (nutrient output) akan zat gizi tersebut. Rumusan masalah yaitu apakah pemberian bubur jagung dapat meningkatkan status gizi lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Ilomata Kota Gorontalo. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pemberian bubur jagung dapat meningkatkan status gizi lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Ilomata Kota Gorontalo.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan tujuan untuk menyelidiki kemungkinan saling adanya pengaruh dengan cara mengadakan perlakuan kepada satu kelompok eksperimen. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan rancangan pra eksperimen yakni rancangan the one group pretest postest design, terdapat pretest sebelum dilakukan penelitian dan dilakukan postest setelah diberikan perlakuan. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 35 orang lansia dengan sampel berjumlah 21 orang lansia.
Hasil penelitian di dapat peningkatan status gizi lansia di PSTW (Panti Sosial Tresna Werdha) Ilomata Kota Gorontalo adalah 0.4 sebanyak 2 orang (9.5%), 0.5 sebanyak 3 orang 3 orang (14.3%), 0.7 sebanyak 4 orang (19.0%), 0.8 sebanyak 6 orang (28.6%), 0.9 sebanyak 1 orang (4.8%) dan 1 sebanyak 5 orang (23.8%) yang artinya terjadi peningkatan status gizi lansia di PSTW Ilomata Kota Gorontalo.
Simpulan dalam penelitian ini bahwa terjadi peningkatan status gizi lansia di PSTW Ilomata Kota Gorontalo namun tidak signifikan. Diharapkan pihak kepada PSTW agar menjadikan bubur jagung sebagai salah satu menu makanan yang diberikan kepada lansia.
Kata kunci: Bubur Jagung, Status Gizi, Lansia.
Abstract
Nutrition status id final result of balance between nutrient input with nutrient output fot the vitamin. Problem statement of this research of this research is whether or not giving corn porridge can increase elderly nutrition status in Social Home of Tresna Werdha Ilomata, Gorontalo City. This research aims at investigating giving corn porridge can increase elderly nutrition status in Social Home of Tresna Werdha Ilomata, Gorontalo City.
This is an experiment research which aims at investigating possibility of influence through givig treatment to one group of experiment. It applies quantitative approach with pra experiment design namely the one group pretest posttest design. There is pretest before the research is conducted and posttest is conducted after treatment is given. Population of this research are 35 elderlies while its samples are 21 elderlies.
Research findings reveal that there is improvement of elderly nutrition status in Social Home of Tresna Werdha Ilomata, Gorontalo City which are 0.4 for 2 people (9.5%), 0.5 for 3 people (14.3%), 0.7 for 4 people (19.0%), 0.8 for 6 people (28.6%), 0.9 for 1 person (4.8%) and 1 for 5 people (23.8%) which mean that there is improvement of elderly nutrition status in Social Home of Tresna Werdha Ilomata, Gorontalo City.
Therefore, it can be concluded that there is improvement of elderly nutrition status in Social Home of Tresna Werdha Ilomata, Gorontalo City but it is not significant. Social Home of Tresna Werdha Ilomata, Gorontalo City is expected to make corn porridge to be one of menu given to elderly.
Keywords: Corn Porridge, Nutrition Status, Elderly.
Download berkas