Penulis / NIM
CINTIYA DEWINTA R. DJAFAR / 811413077
Program Studi
S1 - KESEHATAN MASYARAKAT
Pembimbing 1 / NIDN
Dr HERLINA JUSUF, Dra., M.Kes / 0001106308
Pembimbing 2 / NIDN
LIA AMALIA, S.KM, M.Kes / 0029117909
Abstrak
ABSTRAK
Cintiya Dewinta R. Djafar. 2017. Studi Sanitasi Kapal Penyebrangan (KMP) Kapal Motor Penumpang Ferry Tuna Tomini Di Pelabuhan Gorontalo. Skripsi, Jurusan Kesehatan Masyarakat, Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Dr. Hj. Herlina Jusuf, Dra, M.Kes, Pembimbing II Lia Amalia, S.KM, M.Kes.
Sanitasi merupakan komponen utama permasalahan yang sampai saat ini belum dapat terpecahkan. Salah satunya Sanitasi pada Kapal Penyebrangan, pemeriksaan sanitasi pada sebuah kapal penyebrangan. merupakan sebuah upaya kesehatan. Berdasarkan latar belakang maka yang menjadi rumusan masalah adalah bagaimana sanitasi kapal penyebrangan Ferry Tuna Tomini, Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sanitasi kapal pada kapal penyebrangan KMP Ferry Tuna Tomini.
Jenis Penelitian deskripitif, dengan indikator yang di teliti yaitu sanitasi Deck, dapur dan ruang rakit makanan,tempat tidur penumpang dan ABK, gudang Tempat penyimpanan Makanan,penyediaan Air bersih, limbah padat dan limbah cair, kamar mandi dan kakus, vektor, Penjamah makanan.
Hasil penelitian dari 9 indikator sanitasi kapal terdapat 5 indikator sanitasi kapal yang tidak memenuhi syarat yaitu sanitasi Deck, Sanitasi dapur dan ruang rakit makanan, Tempat tidur penumpang, Limbah padat limabah cair, serta penjamah makanan.
Peraturan pemerintah Ditjen dan PLP Depkes RI (1989) komponen utama kapal memperoleh Surat Izin Kesehatan Berlayar (SIKB) yaitu sanitasi Deck,dapur dan ruang rakit makanan,tempat tidur, kamar mandi dan kakus vektor dan penjamah makanan. Dari 6 komponen tersebut, hanya dua yang memenuhi syarat pada penelitian di kapal Ferry Tuna Tomini. Jadi keseluruhan sanitasi kapal belum memenuhi syarat. Di harapkan kerja sama antar penumpang, Nahkoda, dan ABK agar dapat bersama-sama menciptakan sanitasi kapal yang baik, untuk tidak akan terjadi penyebaran penyakit di kapal KMP Ferry Tuna Tomini.
Kata kunci : sanitasi, kapal, Pelabuhan penyebrangan
ABSTRACT
Cintiya Dewinta R. Djafar. 2017. A Study of the Sanitation of Tuna Tomini Ferry in Gorontalo Port. Undergraduate Thesis, Department of Public Health, Faculty of Sports and Health, Universitas Negeri Gorontalo. Principal Supervisor: Dr. Hj. Herlina Jusuf, Dra., M.Kes. Co-supervisor: Lia Amalia, S.KM., M.Kes.
Sanitation is a major concern whose the problem-solving methods are yet to be found. One of the examples is the sanitary inspection on ferry ship which happens to be an effort to promote health. The purpose of this present study is to explore the sanitation of Tuna Tomini ferry.
Indicators examined in this descriptive study involved the sanitation aspect in several elements of the ferry, such as a deck, kitchen, bedrooms for passengers and crews, foot storage, clean water supply, solid and liquid waste, bathroom and toilet, vector, as well as food handlers.
The results reveal that five out of nine indicators do not meet the requirement of the ship sanitation; these are in the elements of the ferry, e.g., deck, kitchen, passengers' bed, solid and liquid waste, and food handlers.
According to the Government Regulation of Environmental Sanitation by the Department of Health Affairs of the Republic of Indonesia (1989), a sailing permit has been issued for the major components of the ferry, such as deck, kitchen, bed, bathroom and toilet, vector, as well as food handlers. However, this research reveals that there are only two out of six components that meet the standard. This indicates that the sanitation aspects of the ferry are below the standard. Therefore, it is expected for the passengers, captain, and ship crews to cooperate together in promoting a better sanitation. This also serves as the prevention of infectious diseases in Tuna Tomini ferry.
Keywords: sanitation, ferry, ferry port
Download berkas