SKRIPSI

Penulis / NIM
MERIYATI TOWAPO / 811413093
Program Studi
S1 - KESEHATAN MASYARAKAT
Pembimbing 1 / NIDN
Prof. Dr. SUNARTO KADIR, M.Kes / 0018096605
Pembimbing 2 / NIDN
LIA AMALIA, S.KM, M.Kes / 0029117909
Abstrak
ABSTRAK Meriyati Towapo, 2020 Efektivitas Pemberian PMT Modifikasi dan PMT Biskuit terhadap Peningkatan Status Gizi Balita Gizi Kurang di Wilayah Kerja Puskesmas Paguyaman Kabupaten Boalemo. Skripsi Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Olah Raga dan Kesehatan, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Dr. Sunarto Kadir, Drs., M.Kes, Pembimbing II Lia Amalia, S.KM, M.Kes Umur 0-5 tahun masa keemasan yang penting bagi fisik anak. Asupan gizi sangat penting untuk menghindari gangguan kesehatan yang serius bagi balita, seperti gizi buruk. Pemberian PMT bertujuan untuk meningkatkan asupan gizi bagi anak balita. Rumusan masalah: apakah pemberian PMT modifikasi dan PMT biskuit efektif untuk meningkatkan status gizi balita gizi kurang. Tujuan penelitian: untuk mengetahui efektivitas pemberian PMT modifikasi dan PMT biskuit terhadap peningkatan status gizi balita gizi kurang. Jenis penelitian: Pra Eksperimen design dengan rancangan pretest-postest desain. Populasi balita usia 12-59 bulan di wilayah kerja Puskesmas Paguyaman Kabupaten Boalemo yang mengalami gizi kurang sebanyak 16 orang balita. Teknik sampel yang digunakan adalah teknik total sampling, responden dibagi dalam 2 kelompok yaitu 8 balita pada kelompok PMT modifikasi dan dan 8 balita pada kelompok PMT biskuit. Analisis data menggunakan paired sampel t-test dengan terlebih dahulu melakukan uji normalitas data. Hasil penelitian: sebelum intervensi, seluruh balita mengalami gizi kurang dengan rata-rata berat badan pada kelompok PMT modifikasi 8,438 kg ± 1,1451 dan pada kelompok PMT biskuit 8,725 kg ± 1,2303. Sesudah intervensi, terjadi peningkatan berat badan rata-rata balita pada kelompok PMT Modifikasi menjadi 9,088 kg ± 1,1740 dan kelompok PMT biskuit 9,125 kg ± 1,1913. Hasil analisis didapatkan pada kelompok PMT modifikasi, t hitung = 19,858 dan � = 0,000 serta kelompok PMT biskuit, t hitung = 14,967 dan � = 0,000. Analisis uji beda mendapatkan nilai t hitung = 5,916 dan nilai � = 0,000 Simpulan PMT modifikasi dan PMT biskuit efektif terhadap peningkatan status gizi balita gizi kurang di wilayah kerja Puskesmas Paguyaman Kabupaten Boalemo. PMT modifikasi lebih efektif dibandingkan pemberian PMT biskuit terhadap peningkatan status gizi balita gizi kurang. Diharapkan kepada orang tua balita agar terus memperhatikan dan memberikan asupan makanan bergizi tinggi kepada anak balita. Kata Kunci : Gizi Kurang, PMT Modifikasi, PMT Biskuit. ABSTRACT Meriyati Towapo, 2020. The Effectiveness of Giving Modified Supplementation and Biscuit toward the Improvement of Nutritional Status of Malnutrition Toddlers at Work Area of Puskesmas Paguyaman, Boalemo District. Skripsi, Study Program of Public Health, Faculty of Sport and Health, State University of Gorontalo. The principal supervisor is Dr. Sunarto Kadir, Drs., M.Kes, and the co-supervisor is Lia Amalia, S.KM, M.Kes. Age of 0 to 5 years is a golden period for the child's physical condition. Nutrition intake is essential to avoid serious health promblems for toddlers, such as malnutrition. The supplementation is for improving the nutrition intake for toddlers. The promblem statement of this research is whether or not giving modified supplementation and biscuit is effective in improving the nutritional status of malnutrition toddlers. The research aims at investigating the effectiveness of giving modified supplementation and biscuit in improving the nutritional status of malnutritioan toddlers. The research was a pre experimental research with pretest-posttest design. The population was 16 malnutrition toddlers aged 12-59 months at work area of Puskesmas Paguyaman, Boalemo District. The technique of sampling applied total sampling Respondents were divided into 2 groups, namely 8 toddlers in modified supplementation group and 8 toddlers in biscuit group. The data analysis applied a paired sample t-test by first conducting the data normality test. Findings revealed that Before the intervention, almost all toddlers suffered feom malnutrion by having the average weight for 8,438 kg ± 1,1451 in modified supplementation and 8,725 kg ± 1,2303 in biscuits group. After the intervention, there was an improvement of the average weight of toddlers, in which it became 9,088 kg ± 1,1740 in the modified supplementation group and 9,125 ± 1,1913 in biscuit group. The analysis showed that the modified supplementation group obtained t count for 19,858 and � value for 0,000 while the biscuit group abtained t count for 14,967 and � value for 0,000. Besides, the difference test analysis result obtained t count for 5,916 and � value for 0,000. It can be concluded that modified supplementation and biscuit are effective in improving the nutritional status of malnutrition toddlers at work area Puskesmas Paguyaman, Gorontalo District. Modified supplementation is more effective than biscuit toward the improvement of the nutritional status of malnutrition toddlers. It is expected that parents always pay attention and to give high nutritional food for their toddlers. Keywords : Malnutrition, Modified Supplementation, Biscuit
Download berkas

ARSIP

2024
Skripsi tahun 2024
2023
Skripsi tahun 2023
2022
Skripsi tahun 2022
2021
Skripsi tahun 2021
2020
Skripsi tahun 2020
2019
Skripsi tahun 2019
2018
Skripsi tahun 2018
2017
Skripsi tahun 2017
2016
Skripsi tahun 2016
2015
Skripsi tahun 2015
2014
Skripsi tahun 2014
2013
Skripsi tahun 2013
2012
Skripsi tahun 2012
2011
Skripsi tahun 2011