SKRIPSI

Penulis / NIM
RIAN / 811413094
Program Studi
S1 - KESEHATAN MASYARAKAT
Pembimbing 1 / NIDN
Dra RANY HIOLA, M.Kes / 0013095302
Pembimbing 2 / NIDN
EKAWATY PRASETYA, S.SI, M.KES, S.Si, M.Kes / 0027028105
Abstrak
ABSTRAK Rian. 811413094. Efektifitas Perasan Daun Salam (Syzygium polyanthum) Terhadap Kematian Larva Aedes aegypti. Pembimbing I Dra. Hj. Rani Hiola, M.Kes. Pembimbing II Ekawaty Prasetya S.Si., M.Kes. Jurusan Kesehatan Masyarakat, Fakultas Olahraga dan Kesehatan. Universitas Negeri Gorontalo. Penyakit DBD merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di Indonesia, karena jumlah penderita dan luas daerah penyebarannya semakin bertambah seiring dengan meningkatnya mobilitas dan kepadatan penduduk. Penyakit DBD di Indonesia sampai awal tahun 2016 masih tetap meresahkan masyarakat. Rumusan masalah yaitu apakah perasan daun salam efektif terhadap kematian larva Aedes aegypti instar I, II, III. Tujuan penelitian untuk mengetahui dan menganalisis efektifitas perasan daun salam (Syzygium polyanthum) terhadap kematian larva Aedes aegypti instar I, II, III, dengan beberapa konsentrasi 30 ml, 50 ml, dan 70 ml dalam waktu 24 jam. Penelitian dilaksanakan di Kelurahan Hunggaluwa Kecamatan Limboto Kabupaten Gorontalo sebagai tempat perkembangbiakan larva aedes aegypti dan pembuatan perasan daun salam di laboratorium Kesehatan Masyarakat UNG. Metode penelitian yaitu eksperimen dengan desain penelitian true eksperimen. Populasi penelitian yaitu semua larva nyamuk aedes aegypti dengan jumlah sampel sebanyak 300 ekor larva uji pada kelompok kontrol dan kelompok perlakuan 30 ml, 50 ml, dan 70 ml. Hasil penelitian menunjukkan pada konsentrasi 30 ml, 50 ml, dan 70 ml, dimana persentase jumlah kematian larva aedes aegypti yaitu 72%, 88%, dan 100%. Jadi, Perasan daun salam memiliki efektifitas serta perbedaan yang signifikan pada jumlah kematian larva antara konsentrasi 30 ml, 50 ml, dan 70 ml dalam waktu 24 jam. Diharapkan masyarakat lebih aplikatif dalam memanfaatkan tumbuhaan sebagai larvasida seperti tanaman daun salam. Kata kunci : larva, Aedes aegypti, daun salam abstrack Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) is one of the public health problems in Indonesia because the number of patients and the spread of the area aremore growing with the increasing mobility and population density. DHF in Indonesia until early 2016 was still disturbing the community. The problem is whether the squeeze of bay leaf is effective against the death of Aedesaegyptiinstar I, II, IIIlarvae. This study aims to know and to analyze the effectiveness of Bay-leaf squeeze (Syzygiumpolyanthum) against the death of Aedesaegyptiinstar I, II, III larvae with concentrations of 30 ml, 50 ml,and 70 ml within 24 hours. This research was conducted in Hunggaluwa, Limbotosub-district, Gorontalo district, as a breeding ground for Aedesaegypti larvae and the production of bayleaf in the UNG Public Health laboratory. The research method was anexperiment with true experimental design. The study population was all of Aedesaegypti mosquito larvae with atotal sample of 300 test larva in control group and treatment group 30 ml, 50 ml, and 70 ml. The result shows that at concentrations of 30 ml, 50 ml, and 70 ml, the percentage of Aedesaegypti larvae deaths is 72%, 88%, and 100%. Therefore, theBay-leaf squeeze has the effectiveness and a significant difference in the number of larvae deaths with concentrations 30 ml, 50 ml, and 70 ml within 24 hours. It is expected that the community is more applicable in exploiting plants as larvacidesuch asbay leaf. Keywords: larvae, Aedesaegypti, bay leaf
Download berkas

ARSIP

2024
Skripsi tahun 2024
2023
Skripsi tahun 2023
2022
Skripsi tahun 2022
2021
Skripsi tahun 2021
2020
Skripsi tahun 2020
2019
Skripsi tahun 2019
2018
Skripsi tahun 2018
2017
Skripsi tahun 2017
2016
Skripsi tahun 2016
2015
Skripsi tahun 2015
2014
Skripsi tahun 2014
2013
Skripsi tahun 2013
2012
Skripsi tahun 2012
2011
Skripsi tahun 2011