Penulis / NIM
ASWAR KIYAI DEMAK / 811413102
Program Studi
S1 - KESEHATAN MASYARAKAT
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. SUNARTO KADIR, M.Kes / 0018096605
Pembimbing 2 / NIDN
Dr. SYLVA FLORA NINTA TARIGAN, SH, M.Kes / 0023038203
Abstrak
ABSTRAK
Aswar Kiyai Demak, 811413102. 2018. Hubungan Status Gizi Dengan Kelelahan Kerja Pada Operator SPBU Di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara. Skripsi, Pembimbing I Dr. Sunarto Kadir, Drs., M.Kes dan Pembimbing II Dr. Sylva Flora Ninta Tarigan, S.H., M.Kes. Jurusan Kesehatan Masyarakat, Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas Negeri Gorontalo.
Kelelahan kerja merupakan kondisi atau perasaan lelah individu yang terjadi pada saat bekerja ataupun setelah bekerja yang faktor penyebabnya berasal dari faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal merupakan faktor yang berasal dari dalam diri seseorang seperti umur, jenis kelamin, status gizi dan status kesehatan, sedangkan faktor eksternal merupakan faktor yang berasal dari lingkungan kerja. Status gizi didalam pengaruhnya terhadap kelelahan dikarenakan menyangkut kondisi fisik dan asupan energi setiap pekerja. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah apakah ada hubungan antara status gizi dengan kelelahan kerja pada operator SPBU di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan status gizi dengan kelelahan kerja pada operator SPBU di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara.
Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain cross sectional study. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh operator SPBU di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara yaitu sebanyak 24 orang. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini yaitu teknik total sampling.
Hasil penelitian ini menunjukan adanya hubungan yang signifikan antara status gizi dengan kelelahan pada operator SPBU di Kabupaten Bolaang Mongondow berdasarkan nilai Probability Value (P-Value) 0,000 < 0.05 dan nilai koefisien korelasi sebesar -0,737 yang menunjukan bahwa sebesar 73,7% hubungan antara status gizi dan kelelahan kerja dengan makna negatif yang menjelaskan bahwa semakin buruk status gizi seseorang maka semakin tinggi tingkat kelelahan orang tersebut dan sebaliknya. Disarankan kepada operator SPBU agar memperhatikan kondisi kesehatan dan status gizinya serta kepada pihak SPBU agar melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin untuk memantau kondisi kesehatan dari para pekerjanya.
Kata Kunci : Status Gizi, Kelelahan, Operator SPBU
Abstract
Work fatigue is a condition or tired feeling of individuals that occurs during or after work. The causality factors are derived from internal factors and external factors. Internal factors are factors that emanate from within a person such as age, gender, nutritional status and health status, while external factors are factors that originate from the work environment. Nutritional status affects fatigue due to the physical condition and energy intake of each worker. The problem statement of this study is whether or not there is a relationship between nutritional status and fatigue on gas stations operator in Bolaang Mongondow Utara District. This study aims to analyze the relationship between nutritional status and work fatigue on gas station operators in Bolaang Mongondow Utara District.
This analytic research applied cross-sectional study design by involving all operators of the gas stations in Bolaang Mongondow Utara District which amounted to 24 people, as the population. Besides, the sampling technique employed total sampling technique.
The results of this study indicate a significant relationship between nutritional status and fatigue on gas stations operators in Bolaang Mongondow District based on the value of Probability Value (P-Value) 0.000
Download berkas
