Penulis / NIM
RIRIN RIYANTI MANTALI / 811414022
Program Studi
S1 - KESEHATAN MASYARAKAT
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. LAKSMYN KADIR, S.Pd., M.Kes / 0014037503
Pembimbing 2 / NIDN
SIRAJUDDIEN BIALANGI, SKM, M.Kes / 0017117413
Abstrak
Nasi papah masih menjadi kebiasaan masyarakat Gorontalo khususnya di Desa Tabongo Timur Kecamatan Tabongo Kabupaten Gorontalo, nasi papah ini diberikan kepada bayi usia 6-12 bulan. Rumusan Masalah dalam penelitian ini adalah Apakah terdapat kandungan Mikroba pada Nasi Papah dan Apakah Nasi Papah layak diberikan kepada Anak usia 6-12 Bulan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan mikroba pada pemberian nasi papah dan untuk mengetahui apakah nasi papah layak diberikan kepada anak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Total Plate Count (TPC). Analisis pengolahan data penelitian ini menggunakan Analisis deskriptif. Hasil pengujian Bakteriologis diperoleh pada 20 sampel nasi papah terdapat 5 sampel yang memenuhi standar BPOM No 16 Tahun 2016 (dengan batas cemaran Mikrpba 104 koloni/gram) Rata-rata 103 koloni/gram dan yang tidak memenuhi standar berjumlah 15 sampel Rata-rata 105 koloni/ gram.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 15 sampel nasi papah yang tidak layak diberikan kepada bayi usia 6-12 bulan. Hal ini dikarenakan orang tua tidak memperhatikan hygine sebelum memapah makanan. Apabila praktik pemberian Makan ini terus berlangsung maka harus diwaspadai karena dapat menyebabkan potensi penyebaran penyakit antara ibu dan anak.
Kata Kunci : Mikroba, Nasi Papah
Download berkas