SKRIPSI

Penulis / NIM
CHRISTIAN JULIUS OTTAY / 811414053
Program Studi
S1 - KESEHATAN MASYARAKAT
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. SUNARTO KADIR, M.Kes / 0018096605
Pembimbing 2 / NIDN
EKAWATY PRASETYA, S.SI, M.KES, S.Si, M.Kes / 0027028105
Abstrak
ABSTRAK Ikan nila di danau Limboto ditemukan mengandung merkuri walaupun belum melewati ambang batas, sehingga perlu dilakukan penurunan merkuri melalui pemberian kitosan cangkang kerang bulu. Rumusan Masalah, yaitu berapa kadar merkuri ikan nila. Pada kosentrasi berapa kitosan cangkang kerang bulu dapat menurunkan kadar merkuri ikan nila. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi kitosan cangkang kerang bulu sebagai penurun kadar merkuri ikan nila. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan, yaitu kitosan kosentrasi (0%, 0.5%, 1%, 1.5%) dan asam glasial. Waktu perendaman 60 menit serta ulangan 3 kali. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata kadar merkuri pada perlakuan kontrol : 0.0003567 ppm, asam glasial : 0.0003400 ppm, kitosan 0.5% : 0.0002067 ppm, kitosan 1% : 0.0001733 ppm dan kitosan 1.5% : 0.0001367 ppm. Persentase penurunan kadar merkuri dalam asam glasial sebesar 4.6% dari kontrol. Kitosan 0.5% menurukan kadar merkuri 42%, kitosan 1% menurunkan kadar merkuri 51.49%, dan kitosan 1.5% menurunkan kadar merkuri 61.67%. Hasil uji ANOVA menunjukkan bahwa perendaman ikan nila dalam kitosan cangkang kerang bulu tidak secara signifikan menurunkan kadar merkuri (p= 0,402). Semakin tinggi konsentrasi kitosan cangkang kerang bulu semakin menurunan kadar merkuri ikan nila. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan meningkatkan konsentrasi cangkang kerang bulu dan variasi waktu lama perendaman terhadap kadar logam berat ikan nila dan organisme lainnya. Kata kunci: Kitosan, Cangkang, Kerang Bulu, Merkuri, Ikan nila ABSTRACT Nile Tilapia in the Limboto Lake is found containing mercury by which it suggests the necessity to reduce mercury through the adduction of Antique Ark chitosan. Therefore, the problem statement of this study is what the total of mercury content in Nile Tilapia and on how much concentration of chitosan shells can reduce the content. It aims to determine the potential of chitosan shells to reduce mercury levels of tilapia. This study is an experimental study using a Completely Randomized Design (CRD) with 4 treatments, namely concentrated chitosan (0%, 0.5%, 1%, 1.5%) and glacial acid. The immersion time was 60 minutes and repeated 3 times. The results show the average mercury content in the control treatment, such as 0.0003567 ppm, glacial acid: 0.0003400 ppm, 0.5% chitosan: 0.0002067 ppm, 1% chitosan: 0.0001733 ppm and chitosan 1.5%: 0.0001367 ppm. Moreover, the percentage reduction of mercury content in glacial acid is 4.6% of the control, 0.5% chitosan reduced 42% mercury level, 1% chitosan reduced 51.49% mercury levels, and chitosan 1.5% reduced 61.67% mercury levels. The ANOVA test results reveal that immersion of Nile Tilapia in chitosan of Artique Ark is unable to reduce mercury content (p = 0.402) significantly. In other words, the higher the concentration of Artique Ark chitosan, the lower the mercury content of Nile Tilapia. Accordingly, it is essential to conduct further research by increasing the concentration of Artique Ark and the immersion time of heavy metal content in Nile Tilapia and other organisms. Keywords: Chitosan, Shells, Artique Ark, Mercury, Nile Tilapia
Download berkas

ARSIP

2024
Skripsi tahun 2024
2023
Skripsi tahun 2023
2022
Skripsi tahun 2022
2021
Skripsi tahun 2021
2020
Skripsi tahun 2020
2019
Skripsi tahun 2019
2018
Skripsi tahun 2018
2017
Skripsi tahun 2017
2016
Skripsi tahun 2016
2015
Skripsi tahun 2015
2014
Skripsi tahun 2014
2013
Skripsi tahun 2013
2012
Skripsi tahun 2012
2011
Skripsi tahun 2011