SKRIPSI

Penulis / NIM
DANANG KRIDO LAKSONO / 811414056
Program Studi
S1 - KESEHATAN MASYARAKAT
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. LINTJE BOEKOESOE, M.Kes / 0010015915
Pembimbing 2 / NIDN
Dr. SYLVA FLORA NINTA TARIGAN, SH, M.Kes / 0023038203
Abstrak
ABSTRAK Danang K. Laksono, 2020 Gambaran Standar Operasional Kegiatan (SOK) Panjat Tebing Terhadap Kejadian Cedera Atlit Di Provinsi Gorontalo. Skripsi, Jurusan Kesehatan Masyarakat, Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Dr. Hj. Lintje Boekoesoe, M.Kes, dan Pembimbing II Dr. Sylva Flora N. Tarigan, SH., MKes. Panjat tebing merupakan salah satu jenis olah raga di alam bebas ataupun dinding buatan yang memiliki resiko cedera tinggi. Dalam panjat tebing kita men-genal Standar Oprasional Kegiatan (SOK) sebagai standar keamanan yang dite-rapkan guna mengurangi resiko kecelakaan yang dapat berdampak pada cedera, baik itu cedera ringan, sedang, hingga berat. Adapun untuk rumusan masalah pada penelitihan ini yakni:Ã���Ã�¯Ã�¿Ã�½Ã�..."Bagaimana Gambaran Standar Operasional Kegiatan (SOK) Panjat Tebing dan Kejadian Cedera Atlet di Provinsi Gorontalo Ã���Ã�¯Ã�¿Ã�½Ã��Ã� Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode survei serta teknik pengumpulan data menggunakan kusioner yang dilakukan pada 28 De-sember 2019 Ã���Ã�¯Ã�¿Ã�½" 18 januari 2020. Lokasi penelitian ini adalah tempat latihan Atlit Panjat Tebing FPTI Provinsi Gorontalo, yakni Dinding Panjat UKM Mapala Mo-tolomoia Universitas Negeri Gorontalo. Jumlah populasi yakni seluruh Atlit Panjat Tebing FPTI Provinsi Gorontalo, sedangkan sampel adalah sebanyak 23 orang yang merupakan total sampling, dengan kata lain yakni keseluruhan dari populasi. Hasil penelitian ini diperoleh tingkat penerapan dari Standar Operasional Kegiatan (SOK) yakni keseluruhannya masuk dalam kategori Ã���Ã�¯Ã�¿Ã�½Ã��Ã..."baikÃ���Ã�¯Ã�¿Ã�½Ã���� dengan per-sentasi penerapannya 62,5%, sedangkan untuk kejadian cedera, baik dari cedera ringan hingga berat bervariasi mulai dari kategori tidak pernah, pernah, hingga kadang. Berdasarkan penelitian yang dilakukan diharapkan bagi atlet agar selalu menaati standar operasional kegiatan pemanjatan, lebih berhati-hati saat melaku-kan pemanjatan, serta melakukan kegiatan panjat tebing saat badan fit agar fre-kuensi cedera yang terjadi menurun, selain itu diharapkan juga agar ketersediaan tenaga medis saat pelaksanaan pemanjatan agar dapat diperhatikan. Kata kunci :Panjat Tebing, Standar Operasional Kegiatan (SOK), Cedera Atlit.
Download berkas

ARSIP

2024
Skripsi tahun 2024
2023
Skripsi tahun 2023
2022
Skripsi tahun 2022
2021
Skripsi tahun 2021
2020
Skripsi tahun 2020
2019
Skripsi tahun 2019
2018
Skripsi tahun 2018
2017
Skripsi tahun 2017
2016
Skripsi tahun 2016
2015
Skripsi tahun 2015
2014
Skripsi tahun 2014
2013
Skripsi tahun 2013
2012
Skripsi tahun 2012
2011
Skripsi tahun 2011