Penulis / NIM
DHEA NURJANNAH DEU / 811415057
Program Studi
S1 - KESEHATAN MASYARAKAT
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. LINTJE BOEKOESOE, M.Kes / 0010015915
Pembimbing 2 / NIDN
EKAWATY PRASETYA, S.Si, M.Kes / 0027028105
Abstrak
ABSTRAK
Dhea Nurjannah Deu, NIM. 811415057. 2020. Gambaran Behavior Based Safety Pada Tenaga Kerja Bongkar Muat Di Pelabuahan Gorontalo Kecamatan Dumbo Raya. Skripsi, Pembimbing I Dr. Hj. Lintje Boekosoe, M.Kes. dan Pembimbing II Ekawaty Prasetya S,Si, M.Kes. Jurusan Kesehatan Masyarakat, Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas Negeri Gorontalo.
Behavior based safety adalah sistem yang digunakan perusahaan untuk mengubah perilaku dan sikap karyawan yang tidak aman. Penelitian Ini bertujuan mengetahui gambaran behavior based safety pada tenaga kerja bongkar muat di Pelabuhan Gorontalo Kecamatan Dumbo Raya.
Peneltian ini merupakan Peneltian Kuantitatif bersifat survey deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui â�Å"Gambaran Behavior Based Safety pada Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) di Pelabuhan Gorontalo Tahun 2020. yang sejumlah 350 orang. Pengambilan sampel ini dengan metode diambil dengan menggunakan Slovin�s formula sampling techniques sejumlah187 orang tenaga kerja bongkar muat di Pelabuhan Gorontalo Kecamatan Dumbo Raya.
Hasil penelitian dengan menggunakan analisis univariat Gambaran Distribusi Sumber Bahaya Pekerja Dalam Penerapan Behavior Based Safety Pada Tenaga Kerja Bongkar Muat di Pelabuhan Gorontalo Kecamatan Dumbo Raya distribusi sumber bahaya yang paling banyak yaitu pekerja dengan resiko tinggi sebanyak 150 orang (80,2%), serta sumber bahaya yang paling sedikit yaitu resiko rendah sebanyak 37 orang (19,8%). distribusi top management pekerja dengan jawaban terbanyak pada kategori tidak ada peneyedian perlengkapan K3 (pelatihan pengawasan, upaya pemberhentian pekerja dan upaya peningkatan kinerja K3) sebanyak 150 orang (80.2%) dan kategori ada penyediaan perlengkapan K3 (pelatihan pengawasan, upaya pemberhentian pekerja dan upaya peningkatan kinerja K3)terdapat 37 orang (19,8%). Berdasaarkan jawaban pekerja terbanyak terdapat pada kategori tidak patuh yaitu sebanyak139 orang (74,3%) sedangkan yang patuh dalam melakukan tenaga kerja bongkar muat yaitu 48 orang (25,7%).
Bagi Tenaga Kerja Bongkar Muat di Pelabuhan Gorontalo untuk dapat memperhatikan lingkungan kerja agar memasang safety sign serta menggunakan APD di lingkungan Pelabuhan Gorontalo
Kata kunci : Behavior Based Safety, Tenaga Kerja Bongkar Muat
Download berkas