SKRIPSI

Penulis / NIM
IIS ANASTASYA HIKAYA / 811415075
Program Studi
S1 - KESEHATAN MASYARAKAT
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. SYLVA FLORA NINTA TARIGAN, SH, M.Kes / 0023038203
Pembimbing 2 / NIDN
LIA AMALIA, S.KM, M.Kes / 0029117909
Abstrak
Iis Anastasya Hikaya. 811415075. Gambaran Kedisiplinan, Pemberian Reward Dan Kinerja Pada Penyulu Keluarga Berencana (Pkb) Di Bkkbn Provinsi Gorontalo. Pembimbing I Dr. Sylva Flora Ninta Tarigan, SH, M.Kes dan Pembimbing II Lia Amalia, S.KM, M.Kes. Jurusan Kesehatan Masyarakat, Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas Negeri Gorontalo. Abstrak Iis Anastasya Hikaya. 811415075. Gambaran Kedisiplinan, Pemberian Reward Dan Kinerja Pada Penyulu Keluarga Berencana (Pkb) Di Bkkbn Provinsi Gorontalo. Pembimbing I Dr. Sylva Flora Ninta Tarigan, SH, M.Kes dan Pembimbing II Lia Amalia, S.KM, M.Kes. Jurusan Kesehatan Masyarakat, Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas Negeri Gorontalo. Keluarga Berencana berperan dalam mengurangi risiko kematian ibu pada waktu melahirkan yang disebabkan karena terlalu sering melahirkan dan jarak antara kelahiran yang terlalu pendek. Rasio PKB per desa masih jauh dari standar ideal, selain itu, penyuluh KB belum mampu melakukan penyuluhan kelompok karena penguasaan materi belum optimal yang berdampak pada turunnya cakupan prestasi dari BKKBN Provinsi Gorontalo. Program telah menjadi kewenangan Pemerintah daerah, termasuk dalam hal ini adalah pengelolaan program di lini lapangan. Kondisi ini menyebabkan terbengkalainya penyuluhan KB. Penurunan kinerja PKB dikhawatirkan akan menimbulkan dampak negatif terhadap Program KB, ledakan jumlah kelahiran dan isu multi-aspek ledakan penduduk yang berimbas pada kriminalitas, kemiskinan, kekurangan jumlah sekolah dan lain sebagainya. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah apakah ada pengaruh kedisiplinan dan pemberian reward terhadap kinerja pada PKB di BKKBN Provinsi Gorontalo. Tujuan penelitan untuk mengetahui pengaruh kedisiplinan dan pemberian reward terhadap kinerja pada PKB di BKKBN Provinsi Gorontalo. Jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, populasi pada penelitian ini adalah PKB BKKBN Kabupaten Gorontalo berstatus ASN sesuai data pada bulan Desember 2021 sebanyak 87 orang. Teknik pengambilan sampling yang digunakan adalah Purposive sampling, dengan jumlah sampel 72 orang yang dihitung dengan rumus slovin. Data dikumpulkan dengan kuesioner yang kemudian dianalisis secara univariat dan disajikan dalam tabel distribusi frekuensi dan persentase. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis variabel disiplin kerja dapat dilihat berdasarkan tabel 5.6, diketahui bahwa presentase tertinggi adalah disiplin kerja kategori cukup sebanyak 67 responden (93,1%) dan kategori kurang sebanyak 2 responden (2,8%). Kata Kunci : Gambaran Kedisiplinan, Pemberian Reward dan Kinerja, PKB. Abstract Description of work discipline through rewarding family planning extensions (PKB) at BKKBN Gorontalo Province for Good Performance. Family planning is an attempt to regulate the birth of chlidren, the optimal age for childbearing, and the pregnancy throught promotion, protection, and assistance in accordance with reoroductive rights to create quality families. Family Planning Extensions (PKB) are assigned to provide family planning facilities consisting of places, medicines, and contraceptive education aids, as well as to increase Family Welfare Income (UPPKS). Service recipients consist of couples of reproductive age (PUS) and women of reproductive age (WUS). This study aims ti find out the description of work discipline throught rewarding family planning extension (PKB) in Gorontalo Province. This resereach is a quantitative study using a descriptive approach. The population of this study were 87 family planning extension with civil servants stattus BKKBN Gorontalo regency acording to data in December 2021, and the smples were 72 family planning extension at BKKBN Gorontalo Province. The findings revealed the highest work discipline is in the moderatediscipline category with 67 repondens(93%), and there were only 2 respondens (2,8%) who were discipline. Rewarding was based on on wage indicators which were in the good category with 58 respondens, and based on the highest work performance which was in the sufficient category with 44 respondens (61,1). Therefore, it can be conclude the work discipline throught rewording family planning extension (PKB) in Gorontalo Province is in the sufficient category. Keywords : Discipline, Rewards, Performance
Download berkas

ARSIP

2024
Skripsi tahun 2024
2023
Skripsi tahun 2023
2022
Skripsi tahun 2022
2021
Skripsi tahun 2021
2020
Skripsi tahun 2020
2019
Skripsi tahun 2019
2018
Skripsi tahun 2018
2017
Skripsi tahun 2017
2016
Skripsi tahun 2016
2015
Skripsi tahun 2015
2014
Skripsi tahun 2014
2013
Skripsi tahun 2013
2012
Skripsi tahun 2012
2011
Skripsi tahun 2011