Penulis / NIM
ANDRIANI UTINA / 811415087
Program Studi
S1 - KESEHATAN MASYARAKAT
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. LAKSMYN KADIR, S.Pd., M.Kes / 0014037503
Pembimbing 2 / NIDN
EKAWATY PRASETYA, S.Si, M.Kes / 0027028105
Abstrak
ABSTRAK
Andriani Utina. 2015. Gambaran perilaku masyarakat mengenai pemilahan sampah di wilayah Kota Gorontalo. Skripsi, Jurusan Kesehatan Masyarakat, Fakultas Olahraga Dan Kesehatan, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Dr. Hj. Laksmyn Kadir, S.Pd, M.Kes dan Pembmbing II Ekawaty Prasetya S.Si, M.Kes.
Sampah dan pengelohannya kini menjadi masalah yang kian mendesak di kota-kota Indonesia. Penanganan dan pengendalian permasalahan persampahan di kota menjadi semakin kompleks dan rumit dengan semakin kompleksnya jenis maupun komposisi dari sampah sejalan dengan semakin bertambahnya jumlah penduduk serta aktivitas penduduk kota. Tujuan Penelitian yaitu untuk mengetahui gambaran perilaku masyarakat kota mengenai pemilahan sampah di wilayah Kota Gorontalo. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif yaitu dengan pendekatan survey. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh masyarakat yang tinggal di kelurahan Liluwo yang berjumlah 893 orang, sedangkan sampel pada penelitian ini adalah sebagian dari masyarakat yang ditemui pada saat melakukan penelitian dengan menggunakan tehnik pengambilan sampel secara accidental sampling yang berjumlah 93 orang yang berada di Kelurahan Liluwo Kecamatan Kota Tengah Kota Gorontalo.
Hasil penelitian menunjukan bahwa sebanyak 81,7% tidak melakukan tindakan dalam memilah sampah pada masyarakat, 51,6% persepsi masyarakat yang tidak baik dalam memilah sampah, sedangkan tingkat motivasinya tidak baik untuk memilah sampah yakni sebesar 81,7%. Dari segi pengetahuan, pengetahuan dalam memilah sampah yakni sebanyak 45,2%, sikap tidak baik masyarakat dalam memilah sampah sebanyak 82,8%.
Simpulan yaitu tidak adanya tindakan masyarakat untuk pemilahan sampah yakni dengan berbagai alasan yaitu tidak adanya pengangkutan sampah terpilah, Rendahnya presepsi dan kurangnya motivasi dalam diri masyarakat, tidak adanya sosialisasi untuk membuka wawasan dan pengetahuan masyarakat serta membentuk kesadaran terhadap suatu hal. Saran yaitu Masyarakat harus mengubah perilaku mulai dari membuang sampah pada tempatnya dan menjadikan sampah berguna dan memiliki nilai ekonomis, sehingga bisa menekan volume sampah di kelurahan Liluwo.
Kata Kunci: Perilaku; Masyarakat; Pemilahan Sampah
Abstract
Andriani Utina. 2015. The Description of People���s Behavior on Waste Segregation in Gorontalo City. Skripsi, Department of Public Health, Faculty of Sports and Health, State University of Gorontalo. The principal supervisor is Dr. Hj Laksmyn Kadir, S.Pd, M.Kes, and the co-supervisor is Ekawaty Prasetya, S.Si, M.Kes.
Wastes or garbage and their management become the crucial problem in cities of Indonesia. The handling and controlling of the problem in cities become more complex and complicated along with the complexity of the types and composition of the waste itself and the improvement of the number population with their activities in the cities. This research was aimed at investigating the description of people���s behavior on waste segregation in gorontalo city. It applied descriptive research with a survey approach. The population was all people who lived in Liluwo Village amounted to 893 while samples were half of the people who were met during the research. It applied accidental sampling; hence, the samples were 93 respondents lived in Liluwo Village, Kota Tengah Sub-district, Gorontalo City.
Findings reveal that 81,7% of respondents of do not take action to sort the waste , 51,6% of respondents have a bad perception of waste segregation, while 81,7% respondents have bad motivation. Meanwhile, 45,2% of respondents have a bad attitude on waste segregation.
It can be concluded that some reasons to not short the waste namely there is no segregated waste transportation, the lack of perception and motivation of the people, there is no socialization to open the knowledge of the people and to make people more aware on that problem. It is suggested that all communities to change the behavior started from throw garbage on the trash and to make some useful garbage to have economic value in order to decrease the volume of garbage on Liluwo village.
Keywords: Behavior, people, Waste Segregation
Download berkas