Penulis / NIM
SRI NINGSIH / 811415090
Program Studi
S1 - KESEHATAN MASYARAKAT
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. LAKSMYN KADIR, S.Pd., M.Kes / 0014037503
Pembimbing 2 / NIDN
NUR AYINI S. LALU, SKM., M.Kes / 0007039001
Abstrak
ABSTRAK
SRI NINGSIH. 811415090. Tata Kelola Pengelolaan Limbah Medis Padat Di Rumah Sakit Islam Kota Gorontalo Tahun 2020 (Ditinjau dari Permenkes No 1204/Menkes/SK/X/2004.Skripsi. Peminatan Kesehatan Lingkungan, Jurusan Kesehatan Masyarakat, Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing 1 Dra. Hj. Laksmyn Kadir, S.Pd, M.Kes. dan pembimbing 2 Nur Ayini S. Lalu, S.KM, M.Kes.
Limbah dan sampah rumah sakit masih sering menjadi masalah, sehingga tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui proses pengumpulan, pengangkutan, pemusnahan akhir serta mengetahui karakteritis limbah berupa sumber limbah, jenis limbah, dan jumlah timbulan limbah. Jenis penelitian ini adalah survey dengan pendekatan deskriptif, jumlah responden sebanyak 7 petugas pengelola limbah, dan penelitian ini dilakukan di 28 ruangan penghasil limbah medis padat. Data yang dikumpulkan dengan data primer yaitu observasi dan wawancara, data sekunder di dapat dari rumah sakit islam atau instansi lain yang terkait.
Hasil penelitian menunjukan bahwa, pengumpulan tidak seuai persyaratan berdasarkan permenkes no 1204 tahun 2004 karena petugas yang mejawab pengumpulan dilakukan 5 responden dan 2 respon menjawab tidak dilakukan. Pengangkutan sudah memenuhi syarat karena 7 reponden semua menjawab melakukan pengkutan. Pemusnahan akhir tidak memenuhi syarat karena 7 responden semua menjawab pemusnahan tidak dilakukan. Karakteritis limbah di setiap sumber penghasil limbah medis padat, sama jenisnya, dengan Jumlah timbulan perhari 2,654 kg, hal ini sudah melebihi batas standar (Depertemen Pekerjaan Umum 1995 SNI-3983-1995 yaitu 0,025-0,100 kg/hari dan dapat dikatakan tidak memenuhi syarat.
Kesimpulan dari penelitian ini yaitu kurangnya SDM yang ada di rumah sakit dan kurang patuhnya petugas rumah sakit dalam membuang limbah sesuai tempatnya serta petugas yang menangani limbah tidak perna mengikut pelatihan tata kelola limbah sehingga pengetahuan mereka di bidang ini masi sangat minim. Dengan keadaan tersebut maka akan menghambat proses pengelolan limbah rumah sakit. Saran dalam penelian ini, bagi Rumah Sakit Islam hendaknya mengadakan peraturan tentang kesehatan lingkungan rumah sakit.
Kata Kunci :Pengelolaan Limbah Medis, Rumah sakit
ABSTRACT
SRI NINGSIH. 811415090. Solid Medical Waste Management at Rumah Sakit Islam (Islamic Hospital) of Gorontalo City in 2020. (Reviewed From Health Ministerial Regulation Number 1204/MENKES/SK/X/2004. SKRIPSI. Environmental Health Specialization. Depertement Of Public Health, Facuality Of Sports And Health, State University Of Gorontalo. The Principal Supervisor is Dra. Hj. Laksmyn Kadir, S.Pd, M.Kes, And The Co-supervisor is Nur Ayini S. Lalu, S.KM, M.Kes.
Waste and garbage of hospital still become a frequent problem. Therefore this research is aimed to find out the process of collection , carriage, and final desctruction. Of waste, the amount of waste generation. This is a survey research with a dscriptive approach with the number of respondent as much as seven waste management officers. Besides, the research was conducted at room production of solid medical waste. This research used primary data. Which were collected through observation and interview, and secondary data, which were obtained from Rumah Sakit Islam or other related instituted.
The research findings reveal that in the aspect of the collection. It is not following the requirement based on the Health Ministerial Number 1204 of 2004 due the officer who did collection was only five respondent, and two respondents did not. In the aspect of carriage. It has met the requirements due all the respondent did carriage. Further, in the aspect of final destruction, it does not meet the requirements due to all the respondents������ answer did not do the final distruction. Furthermore, the characteristics of solid medical waste in each sorce of waste were similar with daily load was 2,654. This has exceeded the standard limits of the Public Works Depertement 1995 SNI (Indonesian National Standard) ���" 3983-1995. Which is 0,025-0,100 kg/day, and it can be stated did not meet the requirements.
In brief, there are some causal factors in this research including lack of human resource at the hospital, less obedient hospital staff in disposing of waste according to its place, officers who handle the waste have never attended the training of waste management, so their knowledge in this field is still very low. The above conditions will hamper the hospital waste manaement process. Hence this research suggests that Rumah Sakit Islam should set regulations on environmental healt.
Keywords: Medical Waste Management, Hospital.
Download berkas