Penulis / NIM
IRAWATI RAHMAN / 811416001
Program Studi
S1 - KESEHATAN MASYARAKAT
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. SUNARTO KADIR, M.Kes / 0018096605
Pembimbing 2 / NIDN
Dr. LAKSMYN KADIR, S.Pd., M.Kes / 0014037503
Abstrak
Abstrak
Irawati Rahman 811416001. 2019. Pengaruh Limbah Rambut Jagung Terhadap Penurunan Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi) Pada Usia Produktif di Wilayah Kerja Puskesmas Molingkapoto. Skripsi, Jurusan Kesehatan Masyarakat, Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Dr. Sunarto Kadir., M.Kes. Pembimbing II Dr. Hj. Laksmyn Kadir, S.Pd, M.Kes.
Hipertensi merupakan salah satu penyakit degeneratif, yaitu suatu keadaan seseorang ketika mengalami peningkatan tekanan darah di atas normal.Tingginya penyakit hipertensi setiap tahunnya membuat angka kesehatan menurun, oleh karena itu diperlukan adanya upaya pengobatan penyakit hipertensi dengan inovasi salah satu diantaranya adalah rambut jagung yang dibuat menjadi teh yang ternyata memiliki kandungan senyawa aktif dan antioksidan yang bermanfaat untuk pengobatan penyakit hipertensi. Rumusan masalah dalam penelitian ini apakah teh rambut jagung dapat menurunkan Hipertensi pada usia produktif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian teh rambut jagung sebagai penurun hipertensi.
Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 20 responden, yang terdiri dari perempuan 16 orang dan laki-laki 4 orang, dan yang berumur 26-35 tahun berjumlah 2 orang sedangkan yang berumur 36-45 tahun berjumlah 18 orang. Data diperoleh melalui pemeriksaan fisik berupa pengukuran tekanan darah, data dengan uji analisis univariat, analisis bivariat menggunakan uji Wilcoxon Rank Test.
Hasil uji bivariat didapatkan nilai p value sebesar 0,001. Nilai ini masih lebih kecil dibandingkan dengan nilai 0,05 sehingga Ha diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh limbah rambut jagung terhadap penurunan hipertensi pada usia produktif di Puskesmas Molingkapoto. Diharapkan bagi petugas kesehatan perlu mengoptimalkan perannya dalam memberikan edukasi tentang bahaya penyakit hipertensi dengan cara berperilaku sehat maupun pemberian penyuluhan kepada masyarakat tentang penggunaan obat tradisional salah satunya adalah rambut jagung yang berfungsi untuk menurunkan Hipertensi.
Kata Kunci: Rambut Jagung, Hipertensi, Usia Produktif
Irawati Rahman 811416001. 2019. Corn Silk Effect to Lower High Blood Pressure (hypertension) among Working Population in the Service Area of Puskesmas Molingkapoto. Undergraduate Thesis, Department of Public Health, Faculty of Sports and Health. Universitas Negeri Gorontalo. Principal Supervisor: Dr. Sunarto Kadir., M.Kes. Co-supervisor: Dr. Hj. Laksmyn kadir S.Pd M.Kes.
Hypertension or better known as high blood pressure is a degenerative disease; a condition where a person experiences an increase in blood pressure above normal. The increasing number of patients with hypertension every year shows declining health figures. Therefore, efforts are needed to treat hypertension by implementing innovation. Among them is by processing corn silk into corn hair tea, which turns out to contain active compounds and antioxidants that are useful for treating hypertension. The formulation of the research problem is whether corn silk tea can reduce hypertension among the working population. This experiment aims to examine the effect of corn silk tea to lower hypertension.
This experiment usedthe descriptive qualitative method. The number of samples in this study was 20 respondents, consisting of 16 women and four men, with an age range of 26-35 years as many as two people, and 36-45 years as many as 18 people. Data were obtained through physical examinations such as blood pressure measurements. The datawere then analyzedwith univariate analysis testand the bivariate analysis through the Wilcoxon Rank Test.
Bivariate test results ina p value of 0.001. This value is considered smaller than value0,05. Thus, Ha is accepted. Therefore, it can be concluded that corn silk has an impact to lower hypertension among the working population in the service area of Puskesmas(Public Health Center)Molingkapoto. It is expected for health workers to be able to optimize their role in providing education about the dangers of hypertension by implementing healthy behaviors and providing counseling to the public about the use of traditional medicines, one of which is corn silk which is useful for reducing hypertension.
Keywords: Corn silk, Hypertension, Working Population
Download berkas