SKRIPSI

Penulis / NIM
SUHAIA TEKENGAN / 811416004
Program Studi
S1 - KESEHATAN MASYARAKAT
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. LINTJE BOEKOESOE, M.Kes / 0010015915
Pembimbing 2 / NIDN
EKAWATY PRASETYA, S.Si, M.Kes / 0027028105
Abstrak
ABSTRAK Suhaia Tekengan, 811416004, Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Masyarakat Terhadap Perilaku Buang Air Besar Sembarang di Desa Meranti Kecamatan Tapa Kabupaten Bonebolango Tahun 2021, Skripsi, Pembimbing 1 Dr. Lintje Boekoesoe, M.Kes, dan Pembimbing 2 Ekawaty Prasetya, S.Si, M.Kes, Jurusan kesehatan Masyarakat, Fakultas Olahraga Dan Kesehatan Di Universitas Negeri Gorontalo Buang Air Besar Sembarangan (BABS) merupakan suatu tindakan membuang tinja di tempat terbuka yang dapat menimbulkan pencemaran lingkungan, tanah, udara, air serta menimbulkan penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi perilaku masyarakat terhadap buang air besar sembarangan di Desa Meranti Kecamatan Tapa Kabupaten Bonebolango. Penelitian ini menggunakan Pendekatan Cross-Sectional. Populasi dalam penelitian ini semua kepala keluarga di Desa Meranti Kecamatan Tapa Kabupaten Bonebolango berjumlah 167 KK. Teknik dalam pengambilan sampel menggunakan Non Probability Sampling (Purposive sampling). Sampel penelitian 63 responden. Instrumen penelitian berupa kuesioner. Analisis data menggunakan uji Chi-Square. Berdasarkan hasil uji Chi-square, variabel yang berpengaruh adalah pengetahuan dengan nilai (p = 0,017) Pengetahuan yang rendah memungkinkan tidak adanya tindakan yang positif tentang perilaku pemanfaatan jamban dan lebih cenderung bab di tempat terbuka semakin tinggi pengetahuan seseorang mengenal jamban dan syarat-syarat jamban sehat, maka semakin baik pula pemanfaatan jamban. Sedangkan variabel yang tidak berpengaruh yaitu Sikap dengan nilai (p = 0,140) responden yang memiliki sikap tidak baik presentase perilaku BABS lebih besar dibandingkan sikap baik dan secara statistik tidak ada pengaruh antara sikap dengan perilaku BABS, tindakan tidak berpengaruh signifikan terhadap perilaku buang air besar sembarangan (BABS) dengan nilai (p=0,076). Hasil ini menunjukkan bahwa Tindakan masyarakat yang tidak terbiasa buang air dijamban cenderung melakukan BABS. Bagi Masyarakat di harapkan mengubah perilaku buang air besar sembarangan dengan cara membangun jamban sehat dan mingkatkan lagi edukasi tentang bahayanya BABS terhadap kesehatan. Kata kunci : Pengaruh, perilaku buang air besar sembarangan ABSTRACT Open defecation is a practice of defecating in an open place that may pollute the environment, soil, air, and water and cause disease. This research aims to determine factors influencing open defecation behavior among the community in Meranti Village, Tapa Subdistrict, Bone Bolango Regency. The research uses a cross-sectional approach. The population is the entire heads of families residing in Meranti Village, Tapa Subdistrict, Bone Bolango Regency, totaling 167 people. The technique of sampling uses non-probability sampling (Purposive sampling). The research samples are 63 respondents. The research instrument uses a questionnaire. The technique of data analysis employs the Chi-Square test. Findings reveal that the influential variable is know ledge obtaining a value of p-0.017. Inadequate knowledge only leads the community to have a negative attinade toward latrine use and will likely prefer to defecate in open places. Similarly. people with adequate know ledge of latrine use and healthy latrine criteria will better utilize latrines. Furthermore, the non-influential variable is Atitude obtaining a value of p = 0.140. Respondents with bad attitudes have a greater percentage ot defecating in open places than those with good attitudes. Statistically, it reveals no influence between attitudes and open defecation behavior. The action also does not significantly influence open defecation behavior, with a value of p-0.076. This signifies that people who are not used to defecating in latrines tend to do open defecation. Therefore, the community is expected to change their behaviors in the practice of open defecation by building healthy latrines and improving their understanding of the negative consequences of open defecation on their health. Keywords: Influence, Open Defecation Behavior and open defecation behavior.
Download berkas

ARSIP

2024
Skripsi tahun 2024
2023
Skripsi tahun 2023
2022
Skripsi tahun 2022
2021
Skripsi tahun 2021
2020
Skripsi tahun 2020
2019
Skripsi tahun 2019
2018
Skripsi tahun 2018
2017
Skripsi tahun 2017
2016
Skripsi tahun 2016
2015
Skripsi tahun 2015
2014
Skripsi tahun 2014
2013
Skripsi tahun 2013
2012
Skripsi tahun 2012
2011
Skripsi tahun 2011