SKRIPSI

Penulis / NIM
OKTAVIANISA AYUBA / 811416044
Program Studi
S1 - KESEHATAN MASYARAKAT
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. LAKSMYN KADIR, S.Pd., M.Kes / 0014037503
Pembimbing 2 / NIDN
EKAWATY PRASETYA, S.Si, M.Kes / 0027028105
Abstrak
ABSTRAK Oktavianisa Ayuba, 811416044, 2020, Hubungan Status Gizi Dan Kepatuhan Minum Obat Anti Diabetik Oral Dengan Kadar Gula Darah Pada Pasien DM Tipe-2 Di Puskesmas Kabila. Skripsi. Pembimbing I Dr. Laksmyn Kadir, S.Pd, M.Kes Dan Pembimbing II Ekawaty Prasetya S.Si, M.Kes. Jurusan Kesehatan Masyarakat, Fakultas Olahraga Dan Kesehatan, Universitas Negeri Gorontalo. Diabetes Melitus tipe-2 adalah penyakit gangguan metabolik yang ditandai oleh kenaikan gula darah karena gangguan fungsi (resistensi) insulin. Diabetes merupakan penyakit tidak menular yang angka kejadiannya terus meningkat di Indonesia. Rumusan masalah apakah ada hubungan status gizi dan kepatuhan minum obat dengan kadar gula darah pada penderita DM tipe-2 di puskesmas kabila. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan status gizi dan kepatuhan minum obat dengan kadar gula darah pada penderita DM tipe-2 di puskesmas Kabila. Jenis penelitian kuantitatif dengan rancangan Cross Sectional-study. Populasi adalah pasien prolanis penderita DM tipe-2 di puskesmas Kabila dengan penentuan sampel menggunakan Accidental sampling dengan jumlah responden sebanyak 61 orang. Analisis data menggunakan Uji Chi Square. Hasil penelitian untuk variabel status gizi dari 35 penderita DM tipe-2 (57,4%) dengan status gizi gemuk terdapat 27 responden (77,1%) yang mengalami kadar gula darah tinggi. Kemudian untuk variabel kepatuhan minum obat dari 27 penderita DM tipe-2 (44,3%) yang tingkat kepatuhan minum obatnya rendah terdapat 24 responden (88,9%) yang mengalami kadar gula darah tinggi. Simpulan terdapat hubungan status gizi (p= 0,000) dan kepatuhan minum obat anti diabetik oral (p= 0,000) dengan kadar gula darah penderita DM tipe-2 di Puskesmas Kabila. Disarankan masyarakat lebih meningkatkan kesadaran diri dalam melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala, peneliti selanjutnya dapat melihat faktor lain yang mempengaruhi kadar gula darah, puskesmas dapat menambahkan program konseling dan sosialisasi agar dapat mendorong pasien dalam pengelolaan berat badan serta lebih patuh dalam menjalankan pengobatan. Kata Kunci: DM Tipe-2, Status Gizi, Kepatuhan, Gula Darah ABSTRACT Oktavianisa Ayuba, 811416044, 2020, Relationship between Nutritional Status and Compliance with Oral Anti-Diabetic Medication with Blood Sugar Levels in Type-2 DM Patients at Kabila Health Center. Undergraduate Thesis. The principal supervisor is Dr. Laksmyn Kadir, S.Pd, M.Kes., and the co- supervisor is Ekawaty Prasetya S.Si, M.Kes. Department of Public Health, Faculty of Sports and Health, State University of Gorontalo. Diabetes Mellitus type-2 is a metabolic disorder that causes an increase in blood sugar due to impaired insulin function (resistance). Diabetes is a non- infectious disease whose incidence continues to increase in Indonesia. The formulation of the problem in this research is whether there is a relationship between nutritional status and medication with blood sugar level in patients of DM type-2 at Kabila Health Center. The research objective was to determine the relationship of nutritional status and medication compliance with blood sugar level in patients of DM type-2 at Kabila Health Center. This research was quantitative with a Cross Sectional-Study design. The population was patients of Prolanis (Chronic Disease Management Program) with DM type-2 at Kabila Public Health Center. The sample was determined using accidental sampling with a total of 61 respondents. The data were analyzed using Chi-Square Test. The result of the nutritional status variable was, from 35 DM type-2 patients (57.4%) with fat nutritional status, there were 27 respondents (77.1%) who experienced high blood sugar levels. Then for the variable of medication compliance, from 27 DM-Type patients (44.3%) who had a low level of medication compliance, there were 24 respondents (88.9%) who experienced high blood sugar levels. In conclusion, there was a relationship between the nutritional status (p 0,000) and oral anti-diabetic medication compliance (p = 0,000) with blood sugar levels of DM type-2 patients at Kabila Health Center. It is recommended that the community increase self-awareness in conducting regular medical checks. Further researchers can look at other factors that affect blood sugar, levels, Health centers can add counseling and socialization programs so that they can encourage patients in body weight management and be more compliant in carrying out medication. Keywords: DM Type-2, Nutritional Status, Compliance, Blood Sugar
Download berkas

ARSIP

2024
Skripsi tahun 2024
2023
Skripsi tahun 2023
2022
Skripsi tahun 2022
2021
Skripsi tahun 2021
2020
Skripsi tahun 2020
2019
Skripsi tahun 2019
2018
Skripsi tahun 2018
2017
Skripsi tahun 2017
2016
Skripsi tahun 2016
2015
Skripsi tahun 2015
2014
Skripsi tahun 2014
2013
Skripsi tahun 2013
2012
Skripsi tahun 2012
2011
Skripsi tahun 2011