Penulis / NIM
MOHAMMAD MUFLIHUDDIN PAPUTUNGAN / 811416048
Program Studi
S1 - KESEHATAN MASYARAKAT
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. LINTJE BOEKOESOE, M.Kes / 0010015915
Pembimbing 2 / NIDN
LIA AMALIA, S.KM, M.Kes / 0029117909
Abstrak
Skizopherenia merupakan gangguan jiwa yang menjadi suatu keprihatinan bagi bangsa Indonesia. Rumusan masalah apakah ada hubungan dukungan keluarga dan kepatuhan minum obat dengan kekambuhan penderita Skizopherenia di wilayah kerja puskesmas kabila. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dan kepatuhan minum obat dengan kekambuhan penderita Skizopherenia di wilayah kerja puskesmas kabila.
Jenis penelitian ini adalah kuantitaif dengan rancangan Cross Sectional Populasi penelitian ini adalah penderita Skizopherenia di Wilayah Kerja Puskesmas Kabila pada tahun 2019 yang berjumlah 48 dengan penentuan sampel menggunakan Purposive sampling dengan 40 responden. Analisis data menggunakan Uji Chi Square.
Hasil uji chi-square untuk variabel dukungan keluarga dari 26 penderita Skizopherenia (65,0%) yang mendapatkan dukungan keluarga dengan kategori mendukung terdapat 16 penderita Skizopherenia (61,5%) yang mengalami kekambuhan. Kemudian untuk variabel kepatuhan minum obat dari 26 penderita Skizopherenia yang tingkat kepatuhan minum obatnya rendah terdapat 18 penderita (69,2%) yang mengalami kekambuhan.
Simpulan tidak terdapat hubungan dukungan keluarga dengan kekambuhan penderita skizopherenia di wilayah kerja puskesmas kabila (p=0,532), tidak terdapat hubungan kepatuhan minum obat dengan kekambuhan penderita skizopherenia di wilayah kerja puskesmas kabila (p=0,445), Disarankan Puskesmas diharapkan dapat menambahkan program konseling agar dapat membantu pasien menjadi patuh dalam menjalankan program pengobatan yang telah diberikan.
Kata Kunci: Skizopherenia; Dukungan Keluarga; Kepatuhan Minum Obat; Kekambuhan
Download berkas