Penulis / NIM
NURIZKY SELVIANI LUAWO / 811416050
Program Studi
S1 - KESEHATAN MASYARAKAT
Pembimbing 1 / NIDN
Prof. Dr. HERLINA JUSUF, M.Kes / 0001106308
Pembimbing 2 / NIDN
SIRAJUDDIEN BIALANGI, SKM, M.Kes / 0017117413
Abstrak
ABSTRAK
Nurizky Selviani Luawo, 811416050, 2020. Faktor Yang Mempengaruhi Keaktifan Peserta PROLANIS Dalam Mengikuti Program Pengelolaan Penyakit Kronis Di Puskesmas Limboto Kabupaten Gorontalo. Skripsi Jurusan Kesehatan Masyarakat, Fakultas Olahraga Dan Kesehatan Masyarakat, Universitas Negeri Gorontalo, Pembimbing I Dr. Hj. Herlina Jusuf, Dra., M.Kes dan Pembimbing II Sirajuddien Bialangi, S.KM., M.Kes
PROLANIS merupakan salah satu program pengendalian penyakit kronis seperti Hipertensi serta Diabets Mellitus yang dapat dikatakan cukup efektif dan efisien akan tetapi masih banyak masyarakat yang masih belum memanfaatkan pelayanan tersebut. Hipertensi dianggap sebagai masalah kesehatan yang cukup serius karena kedatangannya yang tanpa disadari dapat menimbulkan penyakit jantung serta stroke yang dapat berakibat kematian (Wahyudi,2015). Penyakit kronis saat ini masih menjadi perhatian karena menjadi penyebab 71% kematian di Indonesia. Tingginya penyakit kronis tersebut yang disebabkan oleh salah satu faktor resiko, yakni peningkatan tekanan darah tinggi atau hipertensi (WHO,2014).
Jenis penelitian yang digunakan adalah survei analitik dengan menggunakan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta PROLANIS yang berjumlah 542 peserta dan sampel saat penelitian sebanyak 83.
Hasil penelitian dengan menggunakan analisis uji chi-square diperoleh variabel yang mempengaruhi keaktifan peserta PROLANIS dalam mengikuti program PROLANIS di Puskesmas Limboto adalah umur (����¯�¿�½=0,017) dengan total untuk manula atas sebesar 38 rsponden ( 45.8%), Lansia Akhir 30 responden (36.1%) dan lansia awal 15 responden (18.1%), pengetahuan dengan total pengetahuan kurang sebesar 70 responden (84.3%) dan pengetahuan cukup 13 responden (15.7%) atau (����¯�¿�½=0,024), peran tenaga kesehatan (����¯�¿�½=0,002) dengan total pelayana tenaga kesehatan kurang sebesar 34 responden (41%) dan peran tenaga kesehatan cukup sebsesar 49 responden (59.0), dan dukungan keluarga (����¯�¿�½=0,019) dengan total dukungan keluarga kurang sebanyak 56 responden (67.5%) dan dukungan kuluearga cukup sebanyak 27 responden (32.5%).
Simpulan dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh umur, pengetahuan, peran tenaga kesehatan, dan dukungan keluarga dengan keaktifan peserta PROLANI dalam mengikuti program PROLANIS di Puskesmas Limboto. Diharapkan bagi tenaga kesehatan yang ada di Puskesmas Limboto untuk memberikan penyuluhan atau konseling kepada peserta PROLANIS agar mereka lebih memahami dan mengikuti program PROLANIS di Puskesmas Limboto.
Kata Kunci : Program PROLANIS, Umur, Pengetahuan, Peran Tenaga Kesehatan, Dukungan Keluarga.
ABSTRACT
Nurizky Selviani Luawo, 811416050, 2020. Factors Influencing Activeness of PROLANIS Participants in Attending Chronic Disease Management Program at Puskesmas Limboto of Gorontalo District. Skripsi. Departement of Public Health, Faculty of Sprots and Health, Sate University of Gorontalo. The principal supervisior is Dr. Hj. Herlina Jusuf, Dra,. M,Kes and the co-supervisior is Sirajuddien Bialangi, S.KM, M.Kes.
PROLANIS is one of the chronic disease management programs, such as hypertension and diabetes mellitus, which can be stated fairly effective and efficient. However,lots of people still had yet to use the service. Hypertension is consideret a fairly serious health problem due to its immediate attack can cause cardiovascular disease remains to be primary attention as it is responsible for 71% of death in Indonesia. The high chronic disease is caused by one of the riks factors, namely an increase in blood pressure or hypertension (WHO, 2014).
This research type used analytic survey research which applied cross sectional desaign. The population in this research was 545 participants of PROLANIS, whereas the samples were 83 participants.
The finding of research using chi-squer test analysis found that variables that influenced activeness of PROLANIS participants in ettending PROLANIS program at puskesmas ( Public Health Center ) Limboto were age ( p = 0.017 ) with total over elderly for 38 (45.8%), late-term elderly for 30 (36.1%), and early-term for 15 (18.1%), knowledge which revealed 70 people (83.3%) with poor knowledge and 13 people (15.7%) with fair knowledge or (( p = 0.024 ), role of health workers ( p = 0.002 ) which foud 34 people (41%) with poor health workers sevice and 49 people (59.0%) with fair health workers service, and family support ( p = 0.019) which found 56 people (67.5%) with poor family support and 27 people (32.5%) with fair family support.
In conclusion, there was influence of age, knowledge, role of health workers, and family support with activeness of PROLANIS participants in ettending PROLANIS program at Puskesmas Limboto. The health workers at Puskesmas Limboto were expected to give counseling to PROLANIS participants so that they better understand and attend PROLANIS program at Puskskesmas Limboto.
Keywords: PROLANIS Program, Age, Knowledge, Role of Health Workers, Family Support
Download berkas