SKRIPSI

Penulis / NIM
ILYAS PULUHULAWA / 811417054
Program Studi
S1 - KESEHATAN MASYARAKAT
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. LINTJE BOEKOESOE, M.Kes / 0010015915
Pembimbing 2 / NIDN
NUR AYINI S. LALU, SKM., M.Kes / 0007039001
Abstrak
FAKTOR RISIKO KEJADIAN NASOFARINGITIS AKUT DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS TOLANGOHULA Ilyas Puluhulawa1),Lintje Boekoesoe2), Nur Ayini S. Lalu3) 1Fakultas Olahraga Dan Kesehatan, Universitas Negeri Gorontalo Email : ilyaspuluhulawa4@gmail.com 2Fakultas Olahraga Dan Kesehatan, Universitas Negeri Gorontalo Email : lintje.boekoesoe@yahoo.co.id 3Fakultas Olahraga Dan Kesehatan, Universitas Negeri Gorontalo Email : nur.ayini@ung.ac.id Abstrak Nasofaringitis akut, batuk pilek atau salesma yang paling sering diderita masyarakat. Hidung berair/pilek (rhinorrhoea), hidung tersumbat, sakit tenggorokan dan sakit kepala, demam ringan, nyeri otot dan badan lemah (fatigue). Tujuan penelitian adalah apakah ada pengaruh faktor risiko kejadian Nasofaringitis akut diwilayah kerja Puskesmas Tolangohula. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif, desain Cross Sectional, dengan menggunakan teknik sampel yaitu purposive sampling. Populasi berjumlah 324 responden dengan sampel penelitian ini berjumlah 180 responden dengan sampel yang didapat saat penelitian yaitu 150. Analisis data menggunakan uji Odds Ratio (OR). Hasil hasil penelitian dari 150 responden pengetahuan cukup baik yaitu 87 responden (58%) dengan kejadian nasofaringitis akut untuk kategori tidak nasofaringitis yaitu 7 responden (8,0%) sedangkan pada kategori merokok untuk nasofaringitis yaitu 55 responden (87,3%) dan pada lingkungan rumah yang tidak memenuhi syarat yaitu 84 responden (55,3%) dengan kejadian nasofaringitis akut untuk kategori tidak nasofaringitis yaitu 17 responden (20,2%) dan untuk kategori nasofaringitis yaitu 67 responden (79,8%). Simpulan ada hubungan pengetahuan dengan kejadian nasofaringitis akut, diperoleh nilai p = 0,000, dimana nilai OR= 43,956. Ada hubungan kebiasaan merokok dengan kejadian nasofaringitis akut, diperoleh nilai p = 0,000, dimana nilai OR= 8,865 dan ada hubungan lingkungan rumah dengan kejadian nasofaringitis akut diperoleh nilai p = 0,000, dimana nilai OR=0,165. Disarankan kepada Puskesmas Tolangohula memberikan penyuluhan terkait rumah sehat, serta meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Puskesmas Tolangohula Kata Kunci: Nasofaringitis Akut; Pengetahuan; Merokok; Lingkungan Rumah ABSTRACT Ilyas Puluhulawa, Student ID Number 811417054. 2023. Risk Factors for Acute Nasopharyngitis in the Work Area of the Puskesmas (Public Health Center) Tolangohula. Undergraduate Thesis. Department of Public Health, Faculty of Sports and Health, Universitas Negeri Gorontalo. The Principal Supervisor is Dr. Lintje Boekoesoe, M.Kes., and the Co-Supervisor is Nur Ayini S. Lalu, S.KM., M.Kes. Acute nasopharyngitis is a common cold or cough that affects many people. The symptoms are runny (rhinorrhoea), stuffy nose, sore throat, headache, mild fever, muscle aches, and weariness (fatigue). This research aims to determine whether there is an influence of risk factors for acute nasopharyngitis in the working area of Puskesmas Tolangohula. This research employs quantitative research with a cross-sectional design with purposive sampling as the sampling method. The populations in this research are 324 respondents with a total sample of 180 respondents, and the sample used in this research are 150 respondents. Data analysis employs the Odds Ratio (OR) test. The results indicate that from the total of 150 respondents, 87 respondents, or 58%, have good knowledge, with the incidence of acute nasopharyngitis for the non-nasopharyngitis category being seven respondents, or 8.0%. Meanwhile, 55 respondents, or 87.3%, are in the smoking category for nasopharyngitis. Moreover, 84 respondents or 55.3%, in a house environment that did not meet the requirements, with the incidence of acute nasopharyngitis for the non-nasopharyngitis category occurs in 17 respondents, or 20.2%, and 67 respondents or 79.8% for the nasopharyngitis category. In conclusion, there is a relationship between knowledge and the incidence of acute nasopharyngitis, with p-value = 0.000, where OR-value = 43.956. Also, there is a relationship between smoking habits and the incidence of acute nasopharyngitis, with p-value = 0.000, where OR-value = 8.865, and there is a relationship between the house environment and the incidence of acute nasopharyngitis, p-value = 0.000, where OR-value = 0.165. It is recommended that Puskesmas Tolangohula should provide counseling related to a healthy house and improve the quality of health services at the Puskesmas Tolangohula. Keywords: Acute Nasopharyngitis; Knowledge; Smoking; House Environment
Download berkas

ARSIP

2024
Skripsi tahun 2024
2023
Skripsi tahun 2023
2022
Skripsi tahun 2022
2021
Skripsi tahun 2021
2020
Skripsi tahun 2020
2019
Skripsi tahun 2019
2018
Skripsi tahun 2018
2017
Skripsi tahun 2017
2016
Skripsi tahun 2016
2015
Skripsi tahun 2015
2014
Skripsi tahun 2014
2013
Skripsi tahun 2013
2012
Skripsi tahun 2012
2011
Skripsi tahun 2011