SKRIPSI

Penulis / NIM
SITI MARYAM LATIFATUL ZANNAH NGABITO / 811417083
Program Studi
S1 - KESEHATAN MASYARAKAT
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. LINTJE BOEKOESOE, M.Kes / 0010015915
Pembimbing 2 / NIDN
LIA AMALIA, S.KM, M.Kes / 0029117909
Abstrak
ABSTRAK Siti Maryam Latifatul Zannah Ngabito, 2021. Determinan Perilaku Seksual Pada Remaja Di Kecamatan Kota Tengah Tahun 2021. Pembimbing I Dr. Lintje Boekoesoe, M.Kes dan Pembimbing II Lia Amalia, S.KM., M.Kes. Jurusan Kesehatan Masyarakat, Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas Negeri Gorontalo. Masa remaja merupakan masa peralihan atau masa transisi dari anak menuju dewasa dikenal dengan masa kritis saat dimana seorang individu berkembang. Masalah yang menonjol dikalangan remaja salah satunya terkait perilaku seksual yaitu segala perbuatan yang didorong oleh hasrat seksual yang dilakukan bersama dengan lawan jenis maupun sesama jenis. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran determinan perilaku seksual pada remaja di Kecamatan Kota Tengah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini kuantitatif, dan jenis penelitian survey dengan pendekatan deskriptif. Jumlah populasi dalam penelitian ini sebanyak 1.977 dan jumlah sampel sebanyak 333 orang diambil menggunakan teknik Proportional Sampling selanjutnya penarikan sampel menggunakan teknik Purposive Sampling. Instrument penelitian ini menggunakan kuesioner dengan teknik analisis data univariat dan juga dilakukan terhadap dua variabel dengan cara Cross Tabulation. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 333 responden terdapat 111 responden (33,3%) memiliki perilaku seksual berat dan 222 responden (66,7%) memiliki perilaku seksual ringan. Bentuk perilaku seksual yang pernah dilakukan oleh responden berupa pacaran 62,8%, berfantasi seks 31,8%, berpegangan tangan 65,2%, berciuman pipi dan kening 28,5%, berpelukan 31,5%, berciuman bibir 12,9%, meraba daerah sensitif 10,5%, petting 4,2% dan berhubungan seksual 2,1%. Hasil analisis dua variabel menunjukkan perilaku seksual berat mayoritas terdapat pada remaja dengan tingkat pengetahuan kurang 60,0%, pada remaja dengan akses media informasi positif yang banyak 38,1%, pada remaja yang memiliki kegiatan pengisi waktu luang risiko tinggi 92,9% dan pada remaja yang terpapar pornografi 52,0%. Simpulan dalam penelitian ini yaitu, remaja yang memiliki perilaku seksual berat paling banyak terdapat pada remaja dengan tingkat pengetahuan kurang, akses media informasi yang banyak, kegiatan pengisi waktu luangnya risiko tinggi dan pada remaja yang terpapar pornografi di Kecamatan Kota Tengah. Diharapkan remaja mengisi waktu luang untuk hal yang lebih bermanfaat, dan penelitian ini dapat menjadi rujukan bagi pemerintah Kecamatan Kota Tengah dalam membina remaja. Kata kunci: Remaja, perilaku seksual, determinan. ABSTRACT Siti Maryam Latifatul Zannah Ngabito, 2021. The Determinants of Sexual Behavior of Adolescents in Kota Tengah Subdistrict in 2021. The principal supervisor is Dr. Lintje Boekoesoe, M.Kes, and the co-supervisor is Lia Amalia, S.KM., M.Kes. Department of Public Health, Faculty of Sports and Health, State University of Gorontalo. Adolescence is a critical period of transition from childhood to adulthood in which an individual experiences growth. One of the problems that stands out among teenagers is related to sexual behavior. This sexual behavior includes all the acts that are motivated by sexual desire, either being done together with the opposite sex Or with the same sex. The purpose of this study was to describe the determinants of sexual behavior of adolescents in Kota Tengah Subdistrict. This study used a guantitative method. The data were obtained by conducting a survey with a descriptive approach. The total population mm this study were 1,977 respondents, which were taken using a proportional sampling technigue, and the total samples were 333 participants who were taken using a purposive sampling technigue. The research instrument used guestionnaires with univariate data analysis technigues. The research method used cross tabulation method, which was conducted on 2 variables. The results showed that from 333 respondents, there were 111 respondents (33.3%) who had severe sexual behavior, and the other 222 respondents (66.7%) had mild sexual behavior. The forms of sexual behavior which are done by respondents are in the form of dating 62.8%, fantasizing about sex 31.8%, holding hands 65.2%, kissing cheeks and forehead 28.5%, hugging 31.5%, kissing lips 12.9%, touching sensitive areas 10.5%, petting 4.2%, and having sex 2.1%. The results of the analysis of 2 variables showed that the majority of severe sexual behaviors is mostly found in adolescents with a low knowledge level 60.0%, adolescents with access to media information 38.1%, adolescents with high-risk leisure activities 92.9%, and adolescents with pornography addiction 52.0%. The conclusion of this study is that most adolescents who have severe sexual behavior come from adolescents with a low knowledge level, adolescents with access to a lot of media information, adolescents with high-risk leisure time activities, and adolescents with pornography addiction in Kota Tengah Subdistrict. Furthermore, the results of this research can be used as a reference for the government of Kota Tengah Subdistrict in fostering teenagers to fill their spare time by doing more useful activities. Keywords: Adolescents, Sexual Behavior, Determinant
Download berkas

ARSIP

2024
Skripsi tahun 2024
2023
Skripsi tahun 2023
2022
Skripsi tahun 2022
2021
Skripsi tahun 2021
2020
Skripsi tahun 2020
2019
Skripsi tahun 2019
2018
Skripsi tahun 2018
2017
Skripsi tahun 2017
2016
Skripsi tahun 2016
2015
Skripsi tahun 2015
2014
Skripsi tahun 2014
2013
Skripsi tahun 2013
2012
Skripsi tahun 2012
2011
Skripsi tahun 2011