Penulis / NIM
NURAFWA GUMOHUNG / 811417110
Program Studi
S1 - KESEHATAN MASYARAKAT
Pembimbing 1 / NIDN
Prof. Dr. HERLINA JUSUF, M.Kes / 0001106308
Pembimbing 2 / NIDN
YASIR MOKODOMPIS, S.KM., M.Kes / 0022107605
Abstrak
Nurafwa Gumohung, 811417110. 2022. Determinan Perilaku SADARI Dalam Upaya Deteksi Dini Kanker Payudara Pada Wanita Usia 30-50 Tahun Di Puskesmas Bulawa Kabupaten Bonebolango. Kesehatan Masyarakat, Fakultas Olahraga Dan Kesehatan, Uneversitas Negeri Gorontalo. Pembimbing l Prof Dr Herlina Jusuf, Dra.,M.Kes, Pembimbing ll Yasir Mokodompis S.KM.,M.Kes
Penyakit kanker merupakan suatu kondisi dimana sel telah kehilangan pengendalian dan mekanisme normalnya. Salah satu jenis penyakit kanker yaitu kanker payudara. Perilaku Seseorang atau penderita dalam melakukan deteksi dini kanker payudara merupakan salah satu faktor yang menjadi penghambat dan keterlambatan dalam mendiagnosis secara dini kanker payudara. Faktor yang mempengaruhi perilaku SADARI tersebut seperti pengetahuan, sikap, keterpaparan informasi, dukungan tenaga kesehatan dan presepsi hambatan. penelitian ini bertujuan menggambarkan Determinan Perilaku SADARI Dalam Upaya Deteksi Dini Kanker Payudara Pada Wanita Usia 30-50 Tahun Di Puskesmas Bulawa Kabupaten Bonebolango.
Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif yang disajikan dalam bentuk tabel dan grafik dengan frekuensi dan proporsi menggunakan tehknik purposive sampling yaitu wanita usia 30-50 tahun dengan total sampling penelitian 173 wanita di Puskesmas Bulawa Kabupaten Bonebolango,
Hasil penelitian menunjukan bahwa untuk tingkat pengetahuan kategori kurang sebesar 9,8%, Sikap neagatif sebesar 36,4%, keterpaparan informasi kurang sebesar 13,9%, dukungan tenaga kesehatan kategori kurang sebesar 35,3% dan presepsi hambatan kategori tinggi sebesar 66,5%.
Diharapkan tenaga kesehatan dapat memberikan penyuluhan secara merata tentang pentingya SADARI dan melakukan evaluasi lanjut terhadap keberhasilan program.
Kata kunci : Determinan Perilaku, SADARI, Deteksi dini, kanker payudara.
ABSTRAK
Nurafwa Gumohung, Stadent ID Number 811417110. 2022. Determlnants of Behvior Breast Self-Examinantion (SADARI) in Early Detection of Breast Cancer in Women Aged 30-50 at Bulawa Public Health Center, Bonebolango Regency. Dapertment of' Public Health, Faculty of Sports and Health. Universitas Negeri Gorontalo. The principal supervisor is Prof. Dr. Herlina Jusuf, Dra., M.Kes and the co-supervisor is Yasir Mokodompis S.KM., M.Kes
Cancer is a disease in which cells lose their normal control and mechanism, and breast cancer is one of the types.The variable that obstructs and delays early breast cancer diagnosis ls patients' behavior in canying out early breast cancer detect.ion. However, factors that influence behavior breast self.. examination (BSE) include the knowledge, attitudes. informatioo exposure, health workers' support. and perceptions of beniers. This study aims to describe the bebavioraJ determinants of BSE in the early detection of breast cancer in women aged 30-50 at Bulawa Public Health Center, Bonebolango Reaency.
This study applied a descriptive approach which is presented lnthe form of tables and graphs with frequency and proportion using a purposive sampling technique, namely for women aacd 30-50 The samples were unounted to 173 women at the BuJawa Heahh Center, Bonebolango Regency,
The results showed that the level of knowledge was 9.8% in the less category, the negative attitude was 36.4% in the less category, the information exposure was 13.9% in the less category, the health workers' support was 35.3% in the less category,and the perception of barriers was 66.5% in the high category.
Therefore, it is expected that health workers can provide conseling evenly about the importance ofBreast Self-Examination (BSE) and carry out further evaluations of the program�ssuccess.
Keywords: Behavioral Determinants, BSE (SADARAI), Early Detection, Breast Cencer
Download berkas
