SKRIPSI

Penulis / NIM
NIKEN ALNI WIYANDA TUNGKAGI / 811418030
Program Studi
S1 - KESEHATAN MASYARAKAT
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. LINTJE BOEKOESOE, M.Kes / 0010015915
Pembimbing 2 / NIDN
AYU ROFIA NURFADILLAH, S.KM., M.Kes / 0005029201
Abstrak
ABSTRAK Proses pengolahan batu kapur merupakan sumber terjadinya pencemaran udara karena dapat menimbulkan partikel debu, gas SO2 dan NO2 sehingga dapat menyebabkan beberapa gangguan penyakit pada lingkungan masyarakat sekitar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis tingkat risiko kesehatan lingkungan pajanan PM10 dan TSP pada masyarakat sekitar pertambangan kapur Buliide. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan (ARKL) dengan jumlah sampel 110 responden. Lokasi pengambilan sampel udara terbagi atas 4 lokasi yang terdiri dari 2 titik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 110 responden, jenis kelamin terbanyak adalah perempuan yaitu 81 orang, rata-rata umur responden adalah 31.81 tahun dan berat badan rata-rata adalah 58.15 kg. Hasil pengukuran konsentrasi PM10 dari keempat lokasi telah melewati baku mutu yang ditetapkan. Sedangkan hasil pengukuran debu TSP masih dikategorikan aman atau dibawah baku mutu yang ditetapkan. Hasil perhitungan tingkat risiko (RQ) realtime dan lifetime pada konsentrasi PM10 adalah RQ > 1 artinya ada risiko nonkarsiogenik bagi masyarakat yang tinggal di sekitar pertambangan kapur Buliide. Sedangkan, tingkat risiko pada konsentrasi TSP realtime dan lifetime adalah RQ ����¤ 1 artinya tidak ada risiko atau masih aman bagi masyarakat yang tinggal di daerah pertambangan kapur Buliide. Untuk masyarakat yang tinggal di sekitar pertambangan diharapkan agar dapat menjaga kesehatan dan lingkungan, misalnya sering berolahraga teratur, menjaga perilaku hidup bersih dan sehat serta melakukan penghijauan di sekitar pertambangan dan sekitar pemukiman. Kata Kunci : ARKL, Pertambangan, PM10, TSP ABSTRACT Limestone processing is a source of air pollution as it can cause dust particle, SO2, and NO2 gases, so that it can engender several diseases in the environment around the community. The research aims to analyze the level of environmental health risk of PM10 and TSP exposure in the community around Buliide limestone mining. The Research uses a quantitative method with an Enviromental Health Risk Assesment (ARKL) approach with a total sample of 110 respondents. Meanwhile, the air sampling locations are divided into 4 locations and 2 points. The research findings indicate that of the 110 respondents, the most gender is famele for 81 people, the average age of respondents is 31.81 years, and the average weight is 58.15 kg. The results om PM10 concentration measurements from the four locations have passed the specified quality standard. In addition, the results of calculation of realtime and lifetime risk level (RQ) at the concentration of PM10 are RQ > 1, meaning that there is a non-carcinogenic risk in realtime and lifetime TSP concentration is RQ < 1, meaning that there is no risk or it is still safe for people living around Buliide limestone mining. It is advisable that the people living around mining area are expected to be able to mountain their health and the environment, for example, by exercising regilarly, maintaining clean and healthy lifestyle, and doing reforestation around mining and housing. Keywords : ARKL, Mining, PM10, TSP
Download berkas

ARSIP

2024
Skripsi tahun 2024
2023
Skripsi tahun 2023
2022
Skripsi tahun 2022
2021
Skripsi tahun 2021
2020
Skripsi tahun 2020
2019
Skripsi tahun 2019
2018
Skripsi tahun 2018
2017
Skripsi tahun 2017
2016
Skripsi tahun 2016
2015
Skripsi tahun 2015
2014
Skripsi tahun 2014
2013
Skripsi tahun 2013
2012
Skripsi tahun 2012
2011
Skripsi tahun 2011