Penulis / NIM
YUSRIL RAHMANTO BAU / 811418088
Program Studi
S1 - KESEHATAN MASYARAKAT
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. LAKSMYN KADIR, S.Pd., M.Kes / 0014037503
Pembimbing 2 / NIDN
NUR AYINI S. LALU, SKM., M.Kes / 0007039001
Abstrak
Abstrak
Sampah plastik yang berakhir di lautan akan menjadi puing-puing plastik yang lebih kecil dikarenakan hantaman ombak dan lamanya plastik berada di lautan sehingga terdegradasi oleh sinar matahari. Puing-puing plastik ini yang disebut mikroplastik, ukuran yang sangat kecil dan jumlah yang banyak bisa dengan mudah termakan oleh biota laut seperti ikan. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui apakah ada kandungan mikroplastik pada ikan cakalang di Pelelangan Ikan Kota Gorontalo.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen laboratoris, sebanyak 5 ekor sampel ikan cakalang yang ada di Pelelangan ikan Kota Gorontalo di identifikasi kandungan mikroplastik di Laboratorium Produktivitas & Kualitas Perairan Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Universitas Hasanuddin.
Hasil pemeriksaan kandungan mikroplastik pada 5 sampel daging ikan cakalang memperoleh hasil sebanyak 3 sampel ikan cakalang yang mengandung mikroplastik, mikroplastik yang terkandung dalam ikan cakalang semua berjenis mikroplastik fiber. Terdapat kelimpahan mikroplastik yang berbeda-beda dalam 3 ikan yang mengandung mikroplastik. Kelimpahan tertinggi berjumlah 4 partikel per individu dan yang terendah memiliki jumlah 1partikel per individu.
Mikroplastik ini diduga berasal dari alat tangkap ikan oleh para nelayan, limbah rumah tangga, dan sampah plastik yang berakhir dilautan, disarankan adanya upaya bagi DLH Kota Gorontalo untuk meminimalisir sampah plastik yang ada di Kota Gorontalo seperti pembersihan tepi pantai atau kawasan pesisir perairan Kota Gorontalo, dan bagi masyarakat mengganti penggunaan barang yang berbahan dasar plastik sekali pakai dengan barang yang ramah lingkungan agar mikroplastik diperairan Kota Gorontalo tidak semakin banyak.
Kata Kunci : Ikan Cakalang, Mikroplastik, Sampah Plastik
Abstract
Plastic waste that ends up in the water will break down into smaller plastic debris as a result of the waves and the length of time it spends in the ocean. This microplastic debris is very small-sized and comes in high quantities, making it easily consumed by marine biota such as fish. This study aims to determine the microplastic content in skipjack tuna at the Gorontalo City Fish Auction.
This research was a laboratory experimental study. As many as 5 samples of skipjack tuna in the Gorontalo City Fish auction were identified for microplastic content in the Productivity & Water Quality Laboratory, Faculty of Marine and Fisheries Sciences, Hasanuddin University.
The result of the study showed that 3 samples of skipjack tuna contained microplastics of fiber types with different abundaces of microplastics content on each. The highest one consisted of 4 particles per individual, and the lowest one consisted of 1 particle per individual.
Fishermen's fishing gear, houshold debris, and plastic waste that ends up in the oceans all contribute to this microplastic pollution. As a result, the Gorontalo City Environment Departement is Expected to reduce the amount of plastic garbage generated in the city. To prevent increasing microplastics in the waterways of Gorontalo City, initiatives such as beach clean-up and community socialization can be used to replace the use of single-use plastic goods with enviromentally friendly goods.
keywords: skipjack tuna; microplastics; plastic waste
Download berkas