Penulis / NIM
FATRESHYA DEWI INOMBI / 811418092
Program Studi
S1 - KESEHATAN MASYARAKAT
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. LINTJE BOEKOESOE, M.Kes / 0010015915
Pembimbing 2 / NIDN
TRI SEPTIAN MAKSUM, S.KM., M.Kes / 0003099105
Abstrak
Rumah sakit merupakan tempat berkumpulnya orang sehat dan sakit sehingga dapat menjadi tempat penularan penyakit. Kualitas udara mikrobiologis dalam ruang dipengaruhi oleh berbagai hal selain bersumber pada aktivitas manusia, juga dipengaruhi oleh lingkungan fisik sebagai habitat bagi mikroba. Kualitas udara dalam ruang yang buruk akibat pencemar mikrobiologi akan mempengaruhi kesehatan tenaga kesehatan Rumah Sakit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi risiko mikrobiologi udara di ruangan instalasi gawat darurat (IGD) Rumah sakit umum daerah Prof. Dr H. Aloei Saboe Kota Gorontalo.
Penelitian ini merupakan penelitian Observasional dengan menggunakan rancangan Microbial Risk Assessment (MRA). Populasi dalam penelitian ini adalah tenaga kesehatan di tiga ruangan instalasi gawat darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah Prof. Dr H. Aloei Saboe Kota Gorontalo dan sampel penelitian ini adalah angka kuman udara di tiga ruangan instalasi gawat darurat (IGD) dengan responden berjumlah 30 orang tenaga Kesehatan.
Hasil penelitian menunjukan tingkat risiko Kesehatan akibat paparan angka kuman udara di kategorikan risiko Kesehatan non karsinogenik, dengan nilai HQ pada ruang resusitasi sebesar 0,014, ruang bedah sebesar 0,009 dan ruang interna sebesar 0,008. Nilai HQ pada tiga ruangan di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah Prof. Dr H. Aloei Saboe Kota Gorontalo HQ
Kata Kunci : Risiko Mikrobiologi, Instalasi Gawat Darurat, Rumah Sakit
ABSTRACT
Fatreshya Dewi Inombi. 2022. Air Microbiological Risk Analysis in the Emergency Room (IGD) at Prof. Dr H. Aloei Saboe Regional Public Hospital, Gorontalo City. The principal supervisor is Dr. Lintje Boekoesoe, M.Kes and the co-supervsior is Tri Septian Maksum, S.KM., M.Kes.
A hospital is a gathering place for healthy and sick people so that it can be a place of disease transmission. Various things influence microbiological air quality in space. Besides human activities, it is also influenced by the physical environment as a microbes habitat. Poor indoor air quality due to microbiological pollutants will affect the health of hospital health workers. This study aims to determine the potential risk of air microbiology in the Emergency Room (IGD) at Prof. Dr. H. Aloei Saboe Regional Public Hospital, Gorontalo City.
This observational study uses a Microbial Risk Assessment (MRA) design. The population was health workers in three emergency rooms (IGD) at Prof. Dr H. Aloei Saboe Regional Public Hospital, Gorontalo City. The sample includes air germs in three Emergency Rooms (IGD) with 30 health workers as respondents. The results showed that the level of health risk due to exposure to air germs was categorized as a non-carcinogenic health risk, with an HQ value in the resuscitation room of 0,014, the surgical room of 0.009, and the internal room of 0,008. The HQ value in three rooms in the Emergency Room (IGD) at Prof. Dr. H. Aloei Saboe Regional Public Hospital, Gorontalo City, is HQ
Download berkas
