Penulis / NIM
RIZKY MAULINA TAHIR / 811418126
Program Studi
S1 - KESEHATAN MASYARAKAT
Pembimbing 1 / NIDN
Prof. Dr. HERLINA JUSUF, M.Kes / 0001106308
Pembimbing 2 / NIDN
Dr. SYLVA FLORA NINTA TARIGAN, SH, M.Kes / 0023038203
Abstrak
Rizky Maulina Tahir. 2022. Pengaruh Keberfungsian Keluarga (Family Functioning) Terhadap Gejala Depresi Pada Remaja Korban Broken Home Di Kelurahan Bugis Kecamatan Dumbo Raya Kota Gorontalo. Skripsi, Jurusan Kesehatan Masyarakat, Fakultas Olah Raga dan Kesehatan, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Prof. Dr. Herlina Jusuf, Dra., M.Kes dan Pembimbing II Dr. Sylva Flora Ninta Tarigan, SH., M.Kes.
Berdasarkan survey didapatkan data jumlah kasus broken home di kelurahan bugis sebanyak 69 kasus broken home yang terdiri dari 47 kasus perceraian dan 22 lainnya akibat kematian. Jumlah remaja yang memiliki keluarga broken home di kelurahan bugis berjumlah 77 orang dan di temukan bahwa tingkat depresi remaja yang memiliki keluarga broken home cenderung tidak aktif di dalam pergaulan karena adanya perubahan dari keberfungsian keluarga. Jenis penelitian ini adalah survey Observational analytic dengan desain cross sectional study. Sampel penelitian ini di tetapkan menggunakan kriteria sampel yakni Remaja berumur 10-19 tahun di Kelurahan Bugis yang menjadi korban broken home dan bersedia menjadi responden. Instrumen penelitian menggunakan kuisioner Depresion Anxiety Stress Scales (DASS-21) dan kuisioner oleh Dinda Ayu Sami yang telah di modifikasi. Analisis data menggunakan Uji Spearman's Rho.
Berdasarkan analisis data serta uji korelasi spearman's rho yang menunjukan bahwa nilai p = 0,025 yang berarti p < 0,05 maka H1 diterima artinya ada pengaruh antara Keberfungsian keluarga terhadap Gejala depresi pada remaja korban broken home di Kelurahan Bugis. saran bagi Orang tua di Kelurahan Bugis agar kiranya lebih menghindari perceraian di dalam keluarga agar tidak menjadikan anak sebagai korban.
Rizky Maulina Tahir. 2022. The Effect of Family Functioning on
Depression Symptoms in Teenagers Victims of Broken Home in Bugis Village, Dumbo Raya Sub-district, Gorontalo City. Undergraduate Thesis, Department of Public Health, Faculty of Sports and Health, Universitas Negeri Gorontalo. The principal supervisor is Prof. Dr. Herlina Jusuf, Dra., M.Kcs, and the cosupervisor is Dr. Sylva Flora Ninta Tarigan, SH., M.Kes.
Based on the survey, the number of broken home cases in Bugis Village is 69 cases consisting of 47 divorce cases and 22 others due to death. The number of teenagers in a broken home family in Bugis village is 77 people, and it is found that the level of depression in teenagers in a broken home family tends to be inactive in associations since the changes in family functioning. This research is an observational analytic survey with a cross-sectional study design. The samples are determined using the sample criteria, namely teenagers aged 10-19 years in Bugis Village who are the broken home victims and are willing to become respondents. The research instrument uses Depression Anxiety Stress Scales (DASS-21) questionnaire and a modified questionnaire by Dinda Ayu Sami. Data analysis using Spearman's Rho test.
Based on data analysis and Spearman's Rho correlation test, the value of p = (),025 which means p > 0,05, then HI is accepted. This shows the influence of family functioning on depression symptoms in teenagers victims of a broken home in Bugis Village. It is suggested to parents in Bugis Village to avoid divorce to not cause the children as victims.
Download berkas
