Penulis / NIM
TRIWAHYUNINGSI HASANIA / 811418132
Program Studi
S1 - KESEHATAN MASYARAKAT
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. LINTJE BOEKOESOE, M.Kes / 0010015915
Pembimbing 2 / NIDN
LIA AMALIA, S.KM, M.Kes / 0029117909
Abstrak
ABSTRACT
Triwahyuningsi Hasania, Student ID Number 811418132, 2023. Analysis of Factors Affecting Employee Work Fatigue in Gorontalo Ferry Port. Undergraduate Thesis. The Principal Supervisor is Dr. Lintje Boekoesoe, M.Kes, and The Co-Supervisor is Lia Amalia, S.KM, M.Kes. Department of Public Health, Faculty of Sports and Health, Universitas Negeri Gorontalo.
Work fatigue is weariness and decreased alertness in the employee. The data from the International Labor Organization (ILO) state that in 2019, around 32% of workers in worldwide experience work fatigue. The rate of severe work fatigue in workers around the world ranges from 18.3 to 27%, and the prevalence rate of industrial work fatigue is 45%. The problem formulation, namely, what are the factors affecting employee work fatigue in Gorontalo Ferry Port? This research aims to analyze the effect of age, sleep duration, length of work, and workload on employee work fatigue in Gorontalo Ferry Port.
This research employs analytic observational with a cross-sectional approach. The total samples in this research are 36 employees of the Gorontalo Ferry Port. This research employs Univariate analysis to describe the characteristics of respondents and Bivariate analysis using the Chi-squared test.
The results indicate that age factor (p-value = 0.001), years of service (p-value = 0.045), and workload (p-value = 0.025) affect work fatigue, while sleep duration (p-value = 0.471) does not affect work fatigue. It is suggested that the Ferry Port employees recognize fatigue and stop working for a while to avoid unwanted events such as work accidents and prevent fatigue due to sleep duration. The employees are expected to use their rest time at home to sleep effectively.
Keywords: Age, Sleep Duration, Years of Service, Workload, Work Fatigue
ABSTRAK
Triwahyuningsi Hasania, 811418132, 2023. Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Kelelahan Kerja Pada Pegawai Pelabuhan Penyeberangan Gorontalo. Skripsi. Pembimbing I Dr. Lintje Boekoesoe, M.Kes dan Pembimbing II Lia Amalia, S.KM, M.Kes. Jurusan Kesehatan Masyarakat, Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas Negeri Gorontalo.
Kelelahan kerja adalah perasaan lelah dan adanya penurunan kesiagaan. Data dari International Labour Organization (ILO) menyebutkan pada tahun 2019 sekitar 32% pekerja di seluruh dunia mengalami kelelahan terkait pekerjaan. Tingkat kelelahan berat pada pekerja diseluruh dunia berkisar antara 18,3 hingga 27% dan tingkat prevalensi kelelahan diindustri sebesar 45%. Rumusan masalah apa saja faktor yang mempengaruhi kelelahan kerja pada pegawai pelabuhan penyeberangan Gorontalo. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh faktor usia, durasi tidur, masa kerja dan beban kerja terhadap kelelahan kerja pada pegawai pelabuhan penyeberangan Gorontalo.
Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional study. Total sampel 36 pegawai pelabuhan penyeberangan Gorontalo. Analisis data secara univariat untuk mendeskripsikan karakteristik responden dan analisis bivariat menggunakan uji Chi-square.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor usia (p-value = 0.001), masa kerja (p-value = 0.045), dan beban kerja (p-value = 0.025) berpengaruh terhadap kelelahan kerja, sedangkan durasi tidur (p-value = 0.471) tidak berpengaruh terhadap kelelahan kerja. Disarankan kepada pegawai pelabuhan untuk dapat mengenali timbulnya kelelahan dan menghentikan pekerjaan sesaat untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan seperti kecelakaan kerja dan untuk mencegah kelelahan akibat dari durasi tidur diharapkan pada pegawai dapat menggunakan waktu istirahat di rumah untuk tidur secara efektif.
Kata Kunci : Usia, Durasi Tidur, Masa Kerja, Beban Kerja, Kelelahan Kerja
Download berkas