SKRIPSI

Penulis / NIM
RAHMATIA RAFIKHA LAHAY / 811418162
Program Studi
S1 - KESEHATAN MASYARAKAT
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. LAKSMYN KADIR, S.Pd., M.Kes / 0014037503
Pembimbing 2 / NIDN
EKAWATY PRASETYA, S.Si, M.Kes / 0027028105
Abstrak
ABSTRAK Salon kecantikan merupakan salah satu tempat pada persyaratan (STTU) menurut Kepmenkes karena fungsi pelayanan di salon kecantikan dan fasilitas pada salon berhubungan langsung dengan manusia yang dapat menimbulkan terjadinya penularan penyakit, penyakit akibat kerja dan kecelakaan kerja. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana hygiene dan sanitasi usaha salon kecantikan yang ada di Kelurahan Tenda Kota Gorontalo. Jenis penelitian adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Sampel penelitian sebanyak 54 responden diambil secara purposive sampling. Instrumen penelitian adalah lembar observasi. Teknik analisa data menggunakan analisa univariat dan data dijabarkan dalam bentuk tabel. Hasil penelitian menunjukkan personal hygiene berdasarkan 5 indikator penilaian adalah (1) kebersihan pakaian memenuhi syarat 79,6%, (2) mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan pelayanan memenuhi syarat 51,9%, (3) penggunaan masker tidak memenuhi syarat 61,1%, (4) penggunaan sarung tangan memenuhi syarat 57,4%, dan (5) penggunaan alas kaki memenuhi syarat 50% dan tidak memenuhi syarat 50%. Sanitasi lingkungan salon berdasarkan 4 indikator penilaian adalah (1) penyediaan air bersih memenuhi syarat 100%, (2) penyediaan toilet tidak memenuhi syarat 77,8%, (3) penyediaan tempat sampah memenuhi syarat 66,7%, dan (4) pembuangan air limbah tidak memenuhi syarat 77,8%. Simpulan penelitian ini adalah personal hygiene sudah memenuhi syarat dan sanitasi lingkungan belum memenuhi syarat. Kata Kunci: Personal Hygiene, Salon Kecantikan, Sanitasi Lingkungan ABSTRACT According to the Ministry of Health Decree, a beauty salon is one of the hygiene-required places (STTU) as it is directly related to humans, which can cause the transmission of diseases and work accidents. This study aims to discover the hygiene and sanitation of beauty salon business in Tenda Urban village, Gorontalo City. This descriptive research implements quantitative and qualitative approaches by taking 54 people as respondents through purposive sampling. The instrument used in this research is an observation sheet that implements univariate analysis and described in tabular form. The results disclose personal hygiene based on five assessment indicators: (1) clothing hygiene is 79.6% or qualified, (2) washing hands before and after performing services is 51.9% or qualified, (3) wearing a mask is 61,1% or unqualified, (4) glove use 57.4% or qualified, and (5) footwear use is uncategorized ( both classificatons are 50% ). Salon environmental sanitation based on four assessment indicators are (1) clean water supply is 100% or qualified , (2) toilet provisions is 77,8% or qualified, (3) bin provision is 66,7% or qualified, and (4) wastewater disposal is 77,8% or unqualified. Hence, it concludes that the hygiene and sanitation of the beauty salon business in Tenda Urban Village, Gorontalo City, has the requirements while the environment has not. Keywords : Personal Hygiene, Beauty Salon, Environmental Sanitation.
Download berkas

ARSIP

2024
Skripsi tahun 2024
2023
Skripsi tahun 2023
2022
Skripsi tahun 2022
2021
Skripsi tahun 2021
2020
Skripsi tahun 2020
2019
Skripsi tahun 2019
2018
Skripsi tahun 2018
2017
Skripsi tahun 2017
2016
Skripsi tahun 2016
2015
Skripsi tahun 2015
2014
Skripsi tahun 2014
2013
Skripsi tahun 2013
2012
Skripsi tahun 2012
2011
Skripsi tahun 2011