Penulis / NIM
DWI YULIANA / 811418175
Program Studi
S1 - KESEHATAN MASYARAKAT
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. LINTJE BOEKOESOE, M.Kes / 0010015915
Pembimbing 2 / NIDN
LIA AMALIA, S.KM, M.Kes / 0029117909
Abstrak
Menstruasi merupakan suatu proses normal terjadi pada setiap perempuan yang telah baligh. Meskipun begitu, kenyataannya tidak semua perempuan mengalami siklus menstruasi yang teratur. Rumusan masalah apakah ada hubungan antara tingkat stres, aktivitas fisik, dan status gizi dengan kejadian siklus menstruasi tidak teratur pada mahasiswi Jurusan Farmasi Universitas Negeri Gorontalo. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat stres, aktivitas fisik, dan status gizi dengan kejadian siklus menstruasi tidak teratur pada mahasiswi Jurusan Farmasi Universitas Negeri Gorontalo.
Penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah mahasiswi jurusan farmasi Universitas Negeri Gorontalo dengan penentuan sampel menggunakan rumus slovin diperoleh sebanyak 219 responden. Analisis data uji chi square.
Hasil uji chi square untuk variabel tingkat stres dengan kejadian siklus menstruasi dari 92 responden yang mengalami siklus menstruasi tidak normal (42,0%) yang termasuk dalam kategori stres sangat berat terdapat 8 responden (72,7%). Variabel aktivitas fisik dengan kejadian siklus menstruasi dari 92 responden yang mengalami siklus menstruasi tidak normal (42,0%) yang termasuk dalam kategori aktivitas tinggi terdapat 59 responden (61,5%). Dan variabel status gizi dengan kejadian siklus menstruasi dari 92 responden yang mengalami siklus menstruasi tidak normal (42,0%) yang termasuk kategori status gizi gemuk terdapat 28 responden (75,7%).
Simpulan terdapat ada hubungan signifikan antara tingkat stress, aktivitas fisik dan status gizi dengan kejadian siklus menstruasi tidak teratur pada mahasiswi Jurusan 0,05. Hasil penelitian ini diharapkan mahasiswi dapat mencari informasi tentang siklus menstruasi dan faktor yang mempengaruhinya, agar dapat dilakukan penanganan dalam mengatasi faktor tersebut.
Kata Kunci: Siklus menstruasi; tingkat stres; aktivitas fisik; status gizi
Menstruation is a normal process that occurs in every woman who has reached puberty. However, in reality, not all women experience regular menstrual cycles. The formulation of the problem in this research was whether there is a relationship between stress levels, physical activity, and nutritional status with the incidence of irregular menstrual cycles in female students of the Department of Pharmacy, Universitas Negeri Gorontalo. The purpose of this research was to determine the relationship between stress levels, physical activity, and nutritional status with the incidence of irregular menstrual cycies in female students of the Department of Pharmacy, Universitas Negeri Gorontalo.
This research was analytical with a cross-sectional approach. The population of this research was female students majoring in pharmacy at the Universitas Negeri Gorontalo, with the determination of the sample conducted using the Slovin formula that obtained 219 respondents. Analysis of the data used in this research was the chisguare test.
The results of the chi-sguare test for the stress level variable showed that from 92 respondents who experienced an irregular menstrual cycle (42.076), 8 respondents (72.7Ã��ÂÂ0) were included in the category of very severe stress. On the variable of physical activity, from 92 respondents (42.00) who experienced an irregular menstrual cycle, 59 respondents (61.596) were included in the high activity category. On the nutritional status variable, from 92 respondents who experienced an irregular menstrual cycle (42.092), 28 respondents (75.7Ã��ÂÂ0) were included in the obese category.
Itis concluded that there was a significant relationship between stress levels, physical activity, and mutritional status with the incidence of irregular menstrual cycles in female students of the Department of Pharmacy, Universitas Negeri Gorontalo, with a p-value - 0.000 �« a 0.05. The results of this research are expected to provide information about the menstrual cycle and the factors that affect it. Thus, that treatment can be conducted to overcome those factors.
Keywords: Menstrual cycle: stress level: physical activity: nutritional status
Download berkas