Penulis / NIM
YUSRIL M. MAMONTO / 811418181
Program Studi
S1 - KESEHATAN MASYARAKAT
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. IRWAN, SKM., M.Kes / 0007087205
Pembimbing 2 / NIDN
TRI SEPTIAN MAKSUM, S.KM., M.Kes / 0003099105
Abstrak
ABSTRAK
Yusril M. Mamonto, 811418181. Determinan Infeksi Soil Transmitted Helminths (STH) Pada Anak Di Sekolah Dasar Negeri 22 Telaga Biru Kecamatan Telaga Biru. Skripsi. Pembimbing I Dr. Irwan, S.KM., M.Kes dan Pembimbing II Tri Septian Maksum, S.KM., M.Kes. Jurusan Kesehatan Masyarakat, Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas Negeri Gorontalo.
Infeksi Soil Transmitted Helminths (STH) masih menjadi masalah kesehatan global termasuk di Indonesia dengan prevalensi 2,5%-62%. Ada 3 faktor utama terjadinya infeksi STH meliputi sosio demografi, sanitasi lingkungan dan personal hygiene yang buruk. Tujuan penelitian untuk mengetahui determinan kejadian infeksi Soil Transmitted Helminths (STH) pada anak Sekolah Dasar.
Jenis penelitian adalah deskriptif. Populasi dalam penelitian ini yaitu semua siswa SDN 22 Telaga Biru yang berjumlah 65 orang. Teknik penarikan sampel menggunakan total sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Identifikasi telur cacing dilakukan pemeriksaan laboratorium di UPTD Balai Labkesda Provinsi Gorontalo dengan menggunakan metode Eosil. Teknik analisis data menggunakan analisis univariat dan tabulasi silang.
Hasil penelitian menunjukkan kejadian infeksi STH tidak ditemukan telur cacing (negatif), sanitasi lingkungan yang tidak memenuhi syarat yaitu kondisi jamban pada kelas I sebanyak 9 orang (13.8%), kondisi SPAL yaitu pada kelas II dan V masing-masing sebanyak 10 orang (15.5%), kondisi tempat sampah yaitu pada kelas I sebanyak 11 orang (16.9%) dan sarana air bersih yaitu pada kelas IV dan VI masing-masing sebanyak 9 orang (13.8%). Personal hygiene yang tidak memenuhi syarat yaitu paling banyak pada kelas I dilihat pada indikator kebiasaan mencuci tangan, kebersihan kuku, penggunaan alas kaki dan kontak tanah.
Simpulan bahwa dari 33 siswa tidak ditemukan kasus positif STH, karena siswa telah memperoleh terapi albendazol pada bulan februari 2022. Faktor sosio demografi, sanitasi lingkungan dan personal hygiene pada anak SDN 22 Telaga Biru paling banyak tidak memenuhi syarat kesehatan. Disarankan Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo dan Puskesmas Telaga Biru terus meningkatkan program POPM kecacingan dan orang tua lebih memperhatikan lagi sanitasi lingkungan rumah serta personal hygiene anak.
Kata Kunci: Soil Transmited Helminths, Sosio Demografi, Sanitasi Lingkungan, Personal Hygiene
Download berkas