Penulis / NIM
SRI AYU PUTRI HANIFAH MUARIF / 811419001
Program Studi
S1 - KESEHATAN MASYARAKAT
Pembimbing 1 / NIDN
Prof. Dr. HERLINA JUSUF, M.Kes / 0001106308
Pembimbing 2 / NIDN
EKAWATY PRASETYA, S.Si, M.Kes / 0027028105
Abstrak
Timbulnya permasalahan lingkungan yang mengakibatkan penurunan kualitas lingkungan hidup disebabkan oleh tingginya konsumtif masyarakat menimbulkan timbulan sampah yang meningkat berdampak pada tingginya tingkat emisi GRK. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui potensi emisi gas rumah kaca dari TPA Talumelito dengan metode IPCC 2006.
Jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan pedoman Intergovermental Panel on Climate change (IPCC) tahun 2006. Jumlah wilayah sebanyak 3 wilayah kerja TPA Talumelito (Kota Gorontalo, Kabupaten Bonebolango, Kabupaten Gorontalo). Data diolah menggunakan IPCC 2006 dengan tahapan : proyeksi jumlah penduduk, pengukuran timbulan sampah, pengukuran komposisi sampah. Sampel Komposisi sampah berdasarkan SNI 19-3964-1994.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa potensi emisi GRK di sektor pengelolaan sampah dari TPA Talumelito tahun 2022-2026 terus mengalami peningkatan sebesar 488 Gg pada tahun 2022 dan 1.776 Gg pada tahun 2026. Dengan asumsi jumlah penduduk sebesar 1.193.413 dan jumlah timbulan sampah yang dihasilkan tahun 2022 sebesar 85.925.736 kg serta asumsi jumlah penduduk tahun 2026 sebesar 1.244.604 dengan asumsi jumlah timbulan sampah 89.611.488 kg. Peningkatan jumlah penduduk akan selalu mengimbangi laju timbulan sampah. Komposisi sampah ikut berperan dalam memperngaruhi laju pembentukan gas metana di TPA Talumelito, karena kandungan nutrien pada sampah diengaruhi langsung oleh komposisi sampah. Gas metana yang terus meningkat dapat menyebabkan perubahan dalam skala regional maupun global. Salah satu contohnya perubahan iklim.
Simpulan potensi emisi gas metana di TPA Talumelito setiap tahunnya mengalami peningkatan dan berbanding lurus dengan asumsi jumlah penduduk. Disarankan agar dilakukan pengelolaan pemanfaatan gas metana menjadi biogas yang dapat dimanfaatkan oleh warga sekitar.
Kata Kunci : TPA, Emisi GRK, Gas Metana (CH4)
The emergence of environmental problems resulting in a decrease in the quality of environment is caused by the high consumption of community which eventually increases waste generation and impacts the high level of Greenhouse Gas emission. The research objective is to determine the potential for greenhouse gas emission from Talumelito Landfill using the 2006 IPCC method.
The research is classified as quantitative research which uses the 2006 Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) guideline approach. The Talumelito Landfill covers three working areas, including Gorontalo City, Bonebolango Regency, and Gorontalo Regency. The data are processed by using the 2006 IPCC method with the following stages: population projection, waste generation measurement, and waste composition measurement. The sample of waste composition is in accordance with SNI (Indonesian National Standard) 19-3964���¬1994.
The research findings show that the potential for Greenhouse Gas emission in the waste management sector from Talumelito Landfill in 2022-2026 continues to increase by 488 Gg in 2022 and 1.776 Gg in 2026. It is accompanied by an assumption of population in 2022 for 1.193.413 and the amount of waste generation for 85.925.736 kg. Meanwhile, the assumption of population in 2026 is 1.244.604, and the amount of waste generation is 89.611.488 kg. The increase in population will always balance the rate of waste generation. In addition, the waste composition also plays a role in influencing the rate of methane gas formation at Talumelito Landfill due to the nutrient content in the waste is directly affected by the waste composition. The increase in methane gas can cause changes on a regional and global scale, and one example is climate change.
In conclusion, the potential for methane gas emission in Talumelito Landfill has
increased every year and is directly proportional to the assumption of population. It is
recommended to manage the utilization of methbiogas that can be used
Keywords: Landfill, Greenhouse Gas Emission, methana (CH4)
Download berkas