Penulis / NIM
WILAWANTI SALIKO / 821312002
Program Studi
D3 - FARMASI
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. LINTJE BOEKOESOE, M.Kes / 0010015915
Pembimbing 2 / NIDN
MOHAMMAD ADAM MUSTAPA, S.Si., M.Sc / 0022047702
Abstrak
ABSTRAK
Wilawanti Saliko. 2015. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Metanol Daun Binahong (Anredera cordifolia) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus. Karya Tulis Ilmiah, Prodi D3 Farmasi, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan dan keolahragaan, Universitas Negeri Gorontalo. Dibimbing oleh Ibu Dr. Lintje Boekoesoe, M.Kes dan Bapak Moh. Adam Mustapa, S.Si., M.Sc
Tanaman binahong merupakan obat yang digunakan sebagai obat tradisional, tanaman ini sangat besar dalam dunia pengobatan, Salah satu tanaman yang secara empiris digunakan sebagai obat antibakteri adalah Binahong (Anredera cordifolia). Daun binahong (Anredera cordifolia) diketahui mengandung senyawa alkaloid, polifenol, flavonoid, saponin, dan antrakuinon. Senyawa senyawa yang terdapat pada tanaman binahong ini mampu bertindak sebagai antibakteri. Pada penelitian ini menggunakan metode maserasi dengan uji difusi cakram. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak metanol daun binahong (Anredera cordifolia) terhadap bakteri Staphylococcus aureus.
Berdasarkan hasil pengujian aktivitas antibakteri menunjukan bahwa ekstrak metanol daun binahong mampu menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus pada konsentrasi 21% dengan diameter zona hambat sebesar 11 mm dengan respon hambatan kuat, sedangkan konsentrasi 7% mempunyai daya hambat 5 mm dan konsentrasi 14% memiliki daya hambat sebesar 9 mm, dimana kedua konsentrasi ini masih termasuk dalam respon hambatan sedang apabila dibandingkan dengan tabel klasifikasi respon hambatan pertumbuhan bakteri menurut Davis dan Stourt.
Kata Kunci : Aktivitas, Antibakteri, Tanaman Binahong, Staphylococcus aureus
ABSTRACT
Wilawanti Saliko. 2015. Antibacterial Activity Test of Methanol Extracted from Binahong Leaves (Anredera cordifolia) on Staphylococcus aureus bacteria. Scientific Writing, Diploma 3 Study Program of Pharmacy, Faculty of Health Science and Sports, State University of Gorontalo. The Principal Supervisor was Dr. Lintje Boekoesoe, M. Kes and Co-supervisor was Moh. Adam Mustapa, S. Si., M. Sc.
The binahong plant is one of well-known traditional medicines. This plant is also well-known in medicine world. One of the plants that can be empirically used as antibacterial agent is binahong (Anredera cordifolia). Binahong is known to contain alkaloid, polyphenol, flavonoid, saponin, and antraquinone compounds. These compounds can act as antibacterial. In this research maceration method and disk diffusion method were used. The objective of this research is to find out the antibacterial activities of methanol extracted from binahong leaves on Staphylococcus aureus bacteria.
Based on the antibacterial activities test, it reveals that the methanol extracted from binahong leaves were able to inhibit the development of Staphylococcus aureus bacteria in the 21%concentrate with 11 mm diameter of inhibitory zone and was a strong inhibitory respond. Meanwhile, the 7%concentrate had a diameter of 5 mm inhibitory zone, and 14% concentrate was able to create a 9 mm diameter of inhibitory zone. These two last concentrates were considered to have moderate inhibitory zone compared againts the Davis and Stout's table of inhibitory responds classification of bacteria development.
Keywords: Activities, Antibacterial, binahong plant, Staphylococcus aureus
Download berkas