SKRIPSI

Penulis / NIM
SURYA SUKMA MALIKI / 821312034
Program Studi
D3 - FARMASI
Pembimbing 1 / NIDN
ROBERT TUNGADI, S.Si, M.Si., Apt / 0025107607
Pembimbing 2 / NIDN
HAMSIDAR HASAN, S.Si, M.Si, Apt / 0025057006
Abstrak
ABSTRAK Surya Sukma Maliki 2015. "Pengaruh Variasi Konsentrasi Sukrosa Terhadap Formulasi Dan Evaluasi Granul Effervescent Serbuk Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L.)". Karya Tulis Ilmiah, Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan dan Keolahragaan, Universitas Negeri Gorontalo. Di bawah bimbingan Robert Tungadi., S.Si. M.Si., Apt sebagai pembimbing 1 dan Hamsidar Hasan., S.Si. M.Si., Apt sebagai pembimbing II. Serbuk effervescent adalah serbuk yang sebelum diminum dilarutkan terlebih dahulu dalam air dingin atau air hangat, jika serbuk ini dilarutkan dalam air akan mengeluarkan gas CO2 yang kemudian membentuk larutan jernih. Salah satu tanaman yang dapat dijadikan dalam bentuk sediaan serbuk effervescent adalah manggis terutama bagian kulitnya. Sebagian besar kandungan kulit manggis adalah tannin dan xanthone. Adanya kandungan tannin menyebabkan rasa dari kulit buah manggis menjadi sangat pahit. Pada pembuatan serbuk effervescent terdapat berbagai macam komposisi bahan salah satunya adalah pemanis. Di dalam dunia farmasi terdapat berbagai macam jenis pemanis alami dan pemanis sintesis, salah satunya yaitu sukrosa yang merupakan pemanis alami. Sukrosa adalah disakarida yang mempunyai peran penting dalam pengolahan makanan dan banyak terdapat pada tebu, bit, siwalan dan kelapa kopyor. Sukrosa merupakan gula yang murah dan diproduksi dalam jumlah besar. Berdasarkan hal tersebut, maka dilakukanlah penelitian ini yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi konsentrasi sukrosa terhadap formulasi dan evaluasi granul effervescent serbuk kulit buah manggis (Garcinia mangostana L.) Dalam tahap pembuatan serbuk efffervescent menggunakan metode granulasi basah, dengan cara dibuat 2 campuran Fase asam dan fase basa. Pada penelitian ini dibuat tiga formula granul everfescent F1, F2 dan F3 dengan variasi konsentrasi sukrosa 25%, 30% dan 35%. Evaluasi yang dilakukan meliputi uji kadar air, uji organoleptik terhadap aroma, bau, dan bentuk, uji tingkat kesukaan yang dilakukan terhadap 15 panelis, uji sudut istrahat, uji kompresibilitas, dan uji waktu larut dari sediaan. Berdasarkan hasil evaluasi tersebut maka dapat disimpulkan granul paling baik dan lebih disukai oleh panelis adalah granul yang mendapat perlakuan konsentrasi sukrosa sebanyak 35%. Kata kunci : Effervescent, Kulit Buah Manggis, Sukrosa
Download berkas

ARSIP

2024
Skripsi tahun 2024
2023
Skripsi tahun 2023
2022
Skripsi tahun 2022
2021
Skripsi tahun 2021
2020
Skripsi tahun 2020
2019
Skripsi tahun 2019
2018
Skripsi tahun 2018
2017
Skripsi tahun 2017
2016
Skripsi tahun 2016
2015
Skripsi tahun 2015
2014
Skripsi tahun 2014
2013
Skripsi tahun 2013
2012
Skripsi tahun 2012
2011
Skripsi tahun 2011