Penulis / NIM
NURHAYATY IBRAHIM / 821313021
Program Studi
D3 - FARMASI
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. TETI SUTRIYATI TULOLI, S.Farm. M.Si. Apt / 0020028004
Pembimbing 2 / NIDN
NUR AIN THOMAS, S.Si, M.Si.Apt / 0031128201
Abstrak
Buah belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) merupakan salah satu tanaman yang mempunyai aktivitas antibakteri terhadap staphylococcus aureus, sehingga dapat digunakan sebagai zat aktif dalam gel antiseptik tangan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh variasi basis HPMC dan karbopol terhadap stabilitas fisik gel antiseptik tangan perasan belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.). Peneltian ini dibuat enam formula, F1, F2, dan F3 menggunakan HPMC dengan perbandingan konsentrasi 5%, 7% dan 9%. Dan F4, F5, F6 menggunakan Karbopol dengan perbandingan konsentrasi 0.5%. 1,25% dan 2% sebagai gelling agent. Kemudian dilakukan evaluasi kestabilan fisik dengan parameter uji organoleptik, homogenitas, pH, viskositas. Hasil penelitian menunjukkan, jenis gelling agent mempengaruhi stabilitas fisik sediaan gel antiseptik tangan perasan belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) dimana setelah dilakukan evaluasi stabilitas fisik menunjukkan bahwa secara uji organoleptik, uji homogenitas, uji pH untuk keenam formula stabil selama penyimpanan. Namun, untuk uji viskositas terjadi penurunan nilai viskositas untuk gel antiseptik tangan dengan basis HPMC.
Kata kunci : Gel Antiseptik Tangan, Buah Belimbing Wuluh, Hidroksi propil metil selulosa, Karbopol.
Download berkas