Penulis / NIM
NI MADE ARI WARDANI / 821313027
Program Studi
D3 - FARMASI
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. WIDYSUSANTI ABDULKADIR, S.Si, M.Si.Apt / 0017127106
Pembimbing 2 / NIDN
NUR AIN THOMAS, S.Si, M.Si.Apt / 0031128201
Abstrak
ABSTRAK
Ni Made Ari Wardani. 2013. Pengaruh Jenis Surfaktan Terhadap Stabilitas Fisik Sediaan Krim Tabir Surya Dari Ekstrak Kulit Pisang Goroho (Musa acuminate L) . Karya Tulis Ilmiah, Program Studi Diploma Tiga, jurusan Farmasi, Fakultas Olahraga dan Kesehatan Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Dr. Widysusanti Abdulkadir, M.Si., Apt dan Pembimbing II Nurain Thomas, S.Si., M.Si., Apt
Kulit Pisang Goroho (Musa acuminate L) mengandung senyawa fenolik, flavonoid dan tanin yang berfungsi sebagai tabir surya. Jenis Surfaktan (anionik dan nonionik) sangat mempengaruhi kestabilan fisik suatu krim. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuat suatu formulasi dan melihat pengaruh jenis surfaktan terhadap stabilitas fisik sediaan krim tabir surya dari ekstrak kulit pisang goroho. Penelitian ini diawali dengan optimasi basis dengan menggunakan jenis surfaktan yang berbeda dalam enam variasi (F) F1, F2, F3 (surfaktan Anionik) dan F4, F5, F6 (Surfaktan Nonionik). Jenis surfaktan ini dievaluasi pH, homogenitas, Viskositas, dan sentrifugasi untuk melihat waktu pemisakan krim sehingga di peroleh formula F2 dan F6 yang baik. Setelah itu kedua formula ditambahkan zat aktif Ekstrak kulit pisang goroho, dilakukan evaluasi kestabilan fisiknya dengan melakukan pengamatan organoleptik, homogenitas, viskositas, pengukuran pH, daya sebar, waktu lekat, dan melakukan uji freezethaw pada suhu 40C dan 400C untuk melihat pemisahan fase terhadap krim. Hasil pengamatan yang dilakukan menunjukkan bahwa surfaktan yang digunakan dapat mempengaruhi warna, viskositas, pH, daya sebar dan waktu lekat. Krim tabir surya yang Jenis Surfaktan Anionik lebih stabil karena tidak terjadi pemisahan pada waktu penyimpanan Freezthaw di bandingkan dengan sediaan yang menggunakan Surfaktan Nonionik t
Download berkas